PALEMBANG, RADARPALEMBANG.ID - Berikut ini penyeab dan cara mencegah masalah slip CVT yang wajib diketahui para pemilik skuter matic.
Continuously Variable Transmission (CVT) merupakan salah satu komponen yang cukup penting untuk skuter matic. Jika di motor manual menggunakan rantai, tapi untuk CVT menggunakan v-belt.
Meski terkesan aman karena berada di dalam boks namun sering terjadi masalah pada sistem transmisi tersebut. Masalah yang sering terjadi iyalah slip CVT.
Masalah slip CVT ini tak bisa dianggap remeh, sebab dapat menyebakan gas terasa tela, atau motor jadi telat merespon.
BACA JUGA:Pengemudi Pemula Wajib Tau, Begini Cara Atasi Kecemasan saat di Jalan Raya
BACA JUGA:Penting! Cara Merawat Power Window Mobil Agar Tidak Mudah Rusak, Bisa Dilakukan di Rumah
Mengutip dari laman Wahana Honda, ada tiga penyebab utama CVT slip, yaitu:
1. Malas Servis
Jika motor keluaran baru digunakan 3 bulan namun tidak dilakukan servis sama sekali, pasti akan menimulkan CVT slip. Karena kotoran banyak menumpuk di CVT terutama area v-belt.
Banyak pengguna motor tidak mengetahui kalau kotoran di v-belt ini bisa bikin spare part cepat rusak, oleh karena itu CVT wajib dilakukan rutin.
2. Oli masuk ke area CVT
Masalah oli ini disebabkan seal kruk as yang jebol, umum ditemukan di motor-motor yang sudah berumur. Jarang ganti oli juga bisa mempengaruhi kondisi seal kruk as dan jadi mudah jebol.
BACA JUGA:Sampah Daun Kering Bisa Bikin Cat Mobil Rusak, Berikut Cara Perawatan yang Tepat
BACA JUGA:Rem Mobil Kurang Pakem? Coba 6 Cara Mudah Ini, Dijamin Lebih Cepat Berhenti
Makanya ganti oli itu harus rutin sesuai anjuran.