Kami lapiskan Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan, serta Pasal 355 KUHP. Ancamannya pidana di atas 5 tahun penjara," tegas Harryo.
BACA JUGA:Hati-Hati! Modus Penipuan Terbaru, Terima Pesan Kiriman Link di Gmail, Bikin Rekening Jebol
BACA JUGA:Proyek LRT Sumsel Seret Mantan Dirjen KA Prasetyo Boeditjahjono Jadi Tersangka Korupsi
Barang bukti yang diamankan, 1 truk kontainer berisi batok kelapa yang dikawal tersangka Carel. Serta 1 unit sepeda motor yang dikendarai tersangka untuk mengawal truk.
Harryo menegaskan pihaknya akan menindak tegas truk kontainer yang melanggar aturan, masuk ke dalam kota sebelum waktunya.
"Akan kami tindak tegas dengan melakukan penilangan, bagi kendaraan yang masih nakal masuk ke dalam kota sebelum waktunya," tegas Harryo, didampingi Kasat Lantas AKBP Hj Yenni Diarty SIK.
"Kemudian apabila terjadi hal yang tidak diinginkan, dan mengakibatkan lakalantas apalagi ada korban jiwa, maka akan diberikan pemberatan atas tindakan tersebut," tambah Harryo.
BACA JUGA:Palembang Bersetatus Miskin Ekstrem, Ada 10 Ribu KK Berpenghasilan Hanya Rp 10 Ribu Per Hari
BACA JUGA:Tak Pajang Foto Presiden dan Wapres Baru, Instansi dan Sekolah di Palembang Bisa Kena Sanksi
Lulusan Akpol 1996 itu mengingatkan kepada oknum masyarakat, jangan coba-coba melakukan praktik joki mengawal truk masuk kota sebelum waktunya.
“Karena akan menyebabkan jalanan menjadi rawan kecelakaan serta kemacetan. Akan kami tertibkan dan razia secara rutin,” pungkasnya.
Sebelumnya ramai beredar video pria yang mengaku mantan Brimob ditangkap polisi usai memukul Bripka Azhary, petugas lalu lintas Polrestabes Palembang.
Pelaku memukul polisi karena tak terima saat mengawal truk masuk ke Palembang dilarang korban. Peristiwa itu terjadi di Jalan Residen H Najamuddin, Kecamatan Sako, Palembang, pada Kamis, 14 November 2024.
Carel mengatakan dirinya terbawa emosi saat dicegat anggota Satlantas Polrestabes Palembang Bripka Azhary saat hendak mengawal truk Hino berwarna merah tersebut. Saat itulah, dia mengaku mantan anggota Brimob.
"Bukan (mantan anggota Brimob). (Saya) mengaku seperti itu karena lagi mabuk," ujarnya.