JAKARTA, RADARPALEMBANG.ID – PT Astra Honda Motor (AHM) mengampanyekan hidup sehat di lingkungan sekolah untuk menghadirkan generasi emas dan berkualitas.
Kampanye hidup sehat PT Astra Honda Motor (AHM) dilaksankan bersama 177 pelajar SMA menyuarakan gaya hidup sehat melalui program Kolaborasi Aksi Remaja Sehat Satu Hati (Kolaberaksi).
Para peserta setingkat SMA kampanye hidup sehat bersama PT Astra Honda Motor (AHM) tergabung Duta Remaja Sehat menggalakan Kolaberaksi.
General Manager Corporate Communication AHM, Ahmad Muhibbuddin mengatakan perusahaan berharap dapat mendukung terwujudnya generasi emas di masa mendatang.
BACA JUGA:AHM Cari Pelajar dan Guru Terbaik dari SMK Binaan, Jelang Puncak Acara FEVOSH pada Febuari 2025
Salah satunya dengan membekali generasi muda dengan pengetahuan dan kesadaran kuat akan pentingnya hidup sehat.
"Kepedulian pelajar terhadap kesehatan terus meningkat sehingga menjadi peluang untuk berkolaborasi dalam mengampanyekan kesehatan di lingkungan sekolah," kata dia dalam keterangannya, Rabu 30 Oktober 2024.
AHM ingin sejak dini membekali remaja dengan berbagai pengetahuan sekaligus praktik agar dapat menjadi bagian dari mereka yang melahirkan generasi sehat dan terhindar dari stunting di masa mendatang.
"Duta Remaja Sehat kami harapkan dapat menginspirasi teman dan lingkungannya mewujudkan salah satu tujuan pembangunan berkelanjutan bangsa,"ungkap dia.
BACA JUGA:Riset AHM Ungkap Anak Muda Rentan Kecelakaan, Astra Motor Sumsel Rutinkan Edukasi Safety Riding
Melalui program yang diselenggarakan di SMK Ananda Mitra Industri Deltamas, Bekasi, Senin 29 Oktober 2024, para peserta dibekali pengetahuan mengenai kesehatan remaja.
Selain itu, para remaja yang tergabung dalam Duta Remaja Sehat dilatih untuk menjadi pemimpin perubahan yang akan aktif mengampanyekan pola hidup sehat di lingkungan sekolah dan sekitarnya.
Melalui gerakan hastag AksiBergerak, para peserta disuguhkan pengetahuan yang inspiratif dari Evi Nilawaty, SKM, MKM dari Direktorat Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan dr Dani Ferdian, MKM, Sp.KKLP, Subsp COPC Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran.