RUPIT, RADARPALEMBANG.ID - PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Musi Rawas Utara (Muratara), sebagai unit termuda dalam naungan PLN UP3 Lubuklinggau terus berkomitmen memperkuat keandalan listrik di wilayah Kabupaten Muratara, termasuk RSUD Rupit.
Berkat evaluasi pola operasi jaringan dan penyediaan penyulang khusus (express feeder) untuk rumah sakit, kini kualitas pasokan listrik semakin stabil.
Manager PLN UP3 Lubuklinggau, M.A. Hamdatul Rovikoh, menyampaikan bahwa langkah perbaikan ini telah memberikan dampak signifikan bagi RSUD Rupit.
“Sejak dilakukan evaluasi pola operasi dan penambahan penyulang express khusus, kualitas listrik di RSUD Rupit kian meningkat. Kondisi ini mendukung operasional rumah sakit agar lebih kondusif, tanpa gangguan listrik,” ungkap Rovikoh.
BACA JUGA: PLN Gelar Customer Gathering Dukung Indonesia Net Zero Emission 2060
BACA JUGA:PLN Gencarkan Pemeliharaan Jaringan di Musi Rawas Utara untuk Antisipasi Cuaca Ekstrim
Saat ini, kebutuhan listrik di Kabupaten Musi Rawas Utara dipasok dari dua gardu induk besar, yakni Gardu Induk (GI) Lubuklinggau dan Gardu Induk Sarolangun (Jambi).
Dengan dukungan kedua gardu induk tersebut, PLN optimistis dapat memberikan pasokan listrik yang andal, tidak hanya untuk RSUD Rupit tetapi juga untuk masyarakat luas.
“Keandalan listrik ini menjadi pendorong utama bagi tumbuhnya sektor bisnis dan industri di wilayah ini,” tambah Rovikoh.
Dalam jangka panjang, PLN juga telah menyiapkan solusi berkelanjutan untuk memperkuat sistem kelistrikan di wilayah ini. Salah satu proyek penting adalah pembangunan Gardu Induk Rupit, yang diharapkan segera terealisasi.
BACA JUGA:Kinerja Terus Membaik, PLN Raih World Class Company pada Ajang Penghargaan di Meksiko
“Kami berharap dukungan penuh dari pemerintah, stakeholder, serta masyarakat untuk mewujudkan gardu induk ini, demi memastikan kelistrikan yang lebih stabil ke depannya,” ujar Rovikoh.
Keandalan pasokan listrik ini sangat dirasakan oleh RSUD Rupit. Direktur RSUD Rupit, Ladonna Sianturi, menyampaikan rasa syukurnya atas peningkatan kualitas kelistrikan yang langsung berdampak pada layanan kesehatan.
“Listrik yang stabil sangat krusial bagi operasional rumah sakit. Dengan pasokan listrik yang handal, kami tidak hanya dapat menjalankan pelayanan dengan lebih baik, tetapi juga menghemat biaya operasional genset,” kata Ladonna.