Hasil riset bertahun-tahun pada baterai motor listrik Honda, tentu sudah mempertimbangkan dari segi keamanan, baterainya lebih terjamin.
“Pengembangannya itu memang skala global dan kalau kita lihat itu secara global pengembangan baterai itu sudah 10 tahun,” kata Thomas.
Pengembangan baterai pada motor listrik Honda, menjadi salah satu keuntungan bagi dunia otomotif di Indonesia yang ramah lingkungan.
"Ini kan sesuatu yang positif buat Indonesia, mereka sudah 10 tahun membangun dan kita baru akan membangun,”kata dia.
Pengembangan baterai motor listrik Honda tersebut dirasa menjadi pertimbangan sendiri pada harganya.
BACA JUGA:AHM Serahkan 10 Motor Listrik Honda EM1 e: Dukung Balap MotoGP di Sirkuit Mandalika
BACA JUGA:AHM Pamerkan Motor Listrik EM1 e: Varian Warna Putih di Ajang Hub Space 2024 JIExpo Kemayoran
“Tentu butuh waktu, transisi proses, dan saat ini kita pakai yang sudah dikembangkan 10 tahun lalu, sudah ready,” jelas Thomas.
Sebagai informasi, PT Astra Honda Motor (AHM) resmi meluncurkan dua sepeda motor listrik terbaru, yakni Honda ICON e: dan Honda CUV e: pada Rabu 9 Oktober 2024.
Kendati demikian, kedua motor listrik itu diluncurkan dengan harga tergolong premium.
Adapun, Honda CUV e: dibanderol dengan range harga Rp53 juta - Rp57 juta (unit Rp33 juta - Rp37 juta dan dua unit baterai MPP e: seharga Rp 10 juta per unit baterai).
BACA JUGA:Riset AHM Ungkap Anak Muda Rentan Kecelakaan, Astra Motor Sumsel Rutinkan Edukasi Safety Riding
BACA JUGA:Astra Motor Sumsel Rilis Promo OK BOS, Cek DP dan Angsuran Khusus 4 Tipe Unit Ini di Oktober 2024
Kemudian, Honda CUV e: tipe RoadSync Duo akan dipasarkan pada pada range harga Rp57 juta-Rp61 juta (unit Rp37 juta - Rp41 juta dan dua unit baterai MPP e: seharga Rp10 juta per unit baterai), on the road Jakarta.