Breezon R1270, Produk Ramah Lingkungan Kilang Pertamina Plaju, Hemat Biaya Energi Hingga Rp 1 Miliar per Tahun

Selasa 08-10-2024,16:21 WIB
Reporter : David Karnain
Editor : David Karnain

BACA JUGA:Rutin 3 Bulan Sekali, Pekerja Kilang Pertamina Plaju Kembali Donorkan 300 Kantong Darah

BACA JUGA:HUT RI ke-79, Spirit Pekerja Kilang Pertamina Plaju Jaga Keandalan Energi di Hari Kemerdekaan

"Produk Breezon ini merupakan wujud nyata dari upaya kami untuk berkontribusi pada upaya global dalam menekan laju perubahan iklim," ujarnya. 

Selain itu, Rachmi menambahkan, Breezon juga mengurangi ketergantungan Indonesia pada produk refrigeran impor. 

"Breezon adalah produk yang dihasilkan dalam negeri, dan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Kilang Pertamina Plaju," jelas dia.

'Kami berharap produk ini dapat menjadi standar baru dalam industri pendinginan, baik di pasar domestik maupun internasional," jelas Rachmi. 

BACA JUGA:Potret Suasana Khusyuk Keluarga Kilang Pertamina Plaju Gelar Salat Idulfitri di 4 Lokasi

BACA JUGA:Wow Total 13 Medali, Pekerja Kilang Pertamina Plaju Juara Umum Kompetisi Panahan di Dumai

Hemat Biaya Energi 

Salah satu langkah konkret penggunaan Breezon R1270 yang sedang berlangsung adalah retrofit plus minus 450 unit AC di Patra Bali Resort and Villa. 

Target proyek selesai di akhir tahun 2024, dengan harapan menghemat energi 2738 kWh per hari atau setara hingga Rp 1 miliar per tahun. 

Proyek ini juga berkontribusi pada pengurangan emisi 1643 kg CO2 per hari, yang setara dengan penanaman 24 ribu pohon. 

Vice President Gulf Energy (penyelenggara kegiatan), Lee Nichols mengapresiasi inovasi produk Breezon Kilang Pertamina Plaju, yang juga dipresentasikan dengan sangat apik pada forum ini. 

BACA JUGA:Dukung Target Net Zero Emission, Kilang Pertamina Plaju Lakukan Uji Emisi Kendaraan Perusahaan

BACA JUGA:Wow, Kilang Pertamina Plaju Sumbang PBB dan BPHTB Terbesar Kota Palembang Tahun 2023

"Apresiasi untuk Pertamina dalam menciptakan produk refrigerant yang ramah lingkungan seperti Breezon, ironis memang ketika refrigerant yang berfungsi membuat udara sejuk ternyata berdampak buruk terhadap lingkungan (global warming)," kata dia. 

Kategori :