Kemudian disemprotkan ke dalam ruang bakar pada saat yang tepat untuk membakar campuran udara dan bahan bakar yang ideal untuk menghasilkan tenaga dan efisiensi yang optimal.
Campuran udara dan bahan bakar disesuaikan secara otomatis oleh ECU, sehingga sepeda motor dapat menghasilkan tenaga yang lebih besar dan efisiensi yang lebih tinggi dibandingkan dengan sistem karburator tradisional.
Sistem injeksi juga lebih mudah dalam perawatan dan lebih ramah lingkungan karena emisi gas buang yang dihasilkan lebih rendah.
Banyak produsen sepeda motor saat ini sudah menggunakan sistem injeksi sebagai standar pada sepeda motor mereka.
Simak tips berikut.
1. Rawat pompa bahan bakar
Pompa bahan bakar injeksi memiliki peran penting dalam kinerja mesin motor karena bertanggung jawab untuk mengatur suplai bahan bakar ke mesin.
Perawatan pompa ini biasanya dilakukan setelah kendaraan menempuh jarak 5000 kilometer.
Cara merawat pompa bahan bakar adalah dengan menyalakan mesin dan mendengarkan dengan seksama apakah terdengar suara mendesis dari dalam tangki bensin.
Jika ada suara mendesis, itu menandakan Filter Fuel Pump tergantung. Merawat filter yang tergantung cukup mudah, yaitu dengan menguras tangki bensin dan kemudian mengisinya kembali hingga penuh.
Hal ini akan membuat filter berfungsi dengan baik kembali.
BACA JUGA:Deretan Mobil Suzuki Ini Cocok untuk Terjang Macet, Bukan hanya Soal Kenyamanan, tapi Lebih dari Itu
BACA JUGA:Reputasi Suzuki APV Arena sebagai Mobil Keluarga, Cek Faktanya di Sini
2. Bersihkan selang saluran bahan bakar