Kemudian, penurunan harga telur ayam ras masih terus berlanjut sejalan dengan penurunan harga jagung dan Day Old Chick (DOC) sebagai input utama.
“Sementara itu, penurunan harga tomat disebabkan oleh melimpahnya pasokan di tingkat petani dan karakteristik tomat yang rentan membusuk,”ungkap dia.
BI Sumsel juga melihat ada dorongan dari turunnya harga bahan bakar minyak atau BBM dalam 2 bulan terakhir, September dan Oktober turut menyumbang deflasi.
“Selanjutnya, harga bensin menurun sejalan dengan penurunan tarif BBM non subsidi, baik itu Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamina Dex, dan Dexlite,”jelas dia.
Inflasi Provinsi Sumatera Selatan yang terkendali tidak terlepas dari upaya dan peran aktif Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Sumsel.
Pengendalian inflasi melalui strategi 4K, yaitu Ketersediaan Pasokan, Keterjangkauan Harga, Kelancaran Distribusi, dan Komunikasi yang Efektif.
“TPID Provinsi Sumatera Selatan secara aktif melaksanakan monitoring dan sidak pasar di berbagai daerah di Sumatera Selatan untuk memastikan ketersediaan pasokan di Sumatera Selatan,”kata dia.
Keterjangkauan harga dan kelancaran distribusi komoditas dilakukan dengan mensinergikan dan mengkoordinasikan berbagai instansi dalam subsidi harga, subsidi angkutan, maupun subsidi operasional lain dalam rangka pelaksanaan pasar murah.