”Dengan Program Bank Sampah Mobile, kita dapat menciptakan perubahan positif dalam pengelolaan sampah menuju kawasan go green. Partisipasi aktif masyarakat dan dukungan teknologi menjadi kunci dalam mencapai keberhasilan program ini,” ujar Adhi.
Sementara itu, Ketua Umum YBM PLN, Sulistyo Biantoro menjelaskan bahwa Program Cahaya Asa dari Desa merupakan program berkelanjutan yang terdiri dari beberapa program kunci inisiasi masyarakat lokal. Program-program yang mengedepankan aspek ESG ini antara lain Program Rumah Ikan, Program Pendidikan Cahaya Pintar, dan Program Bidan Pedalaman yang telah menjangkau puluhan ribu masyarakat Indonesia dan memberikan manfaat bagi masyarakat, sekaligus turut melestarikan lingkungan.
”Program-program YBM PLN akan terus mendorong kesejahteraan masyarakat dan memperhatikan aspek ESG dalam pelaksanaannya. Kami akan terus tingkatkan kebermanfaatannya dan memperluas jangkauannya,” ucap Sulistyo.
Ajang Asian Impact Awards merupakan penghargaan level internasional yang diselenggarakan oleh La Tofi School of Social Responsibility dan Portman College Malaysia. Tahun ini, Asian Impact Awards diikuti oleh 38 perwakilan perusahaan dan lembaga di kawasan Asia Tenggara.
BACA JUGA:PLN bersama Pemkab Musi Rawas Resmikan Jaringan Listrik di Desa Sindang Laya dan Desa Mukti Karya
Berikut penerima penghargaan Platinum CSR Leading Impact Kategori Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola pada Asian Impact Awards 2024 dari PLN:
- PLN UID Jakarta Raya (PLN Ecogreen Industry for Sustainability Economy of Indonesia)
- PLN UID S2JB (Bank Sampah Mobile Prabumulih: Inovasi Terdepan dalam Pengelolaan Sampah Menuju Kawasan Go Green di Kota Prabumulih)
- YBM PLN (Cahaya Asa dari Desa "Desa Cahaya")