MANDALIKA, RADARPALEMBANG.ID - Marc Marquez menyebut alat pemadam api ringan atau yang biasa di sebut APAR di sirkuit Mandalika tak sesuai sehingga mengakibatkan motornya menjadi rusak total.
Nasib sial menima Marc Marquez pada balapan MotoGP Mandalika 2024, motor tunggangannya terbakar di tengah-tengah balapan berlansung.
Marc Marquez pun sangat kecewa dan mengatakan kalau APAR yang digunakan oleh marshal sirkuit Mandalika tidak sesuai dan membuat Ducati Desmosedici GP23 tunggangannya rusak total.
"Ketika saya melihat asap putih, saya langsung memeriksa. Dan itu memalukan karena juga alat pemadam kebakaran yang mereka miliki di sini bukan yang benar dan motornya rusak total, semuanya, remnya," kata Marquez, Minggu 29 September 2024.
BACA JUGA:MotoGP Mandalika 2024 Hari Ini, Presiden Jokowi Hadir, Rawa Pawang Hujan Tak Diundang Lagi
Menurut Marquez, kerusakan pada motornya itu akan mempersulit timnya. Apalagi, untuk tim satelit seperti Gresini Racing, kerusakan pada motor membutuhkan biaya yang besar.
"Ini memalukan bagi tim karena untuk tim satelit itu adalah biaya yang besar," ujar Marquez.
Marquez menyarankan agar APAR yang digunakan sesuai dengan yang dibutuhkan. Jika tidak, kata dia, proses pemadaman api akan merusak motor.
"Salah satu hal adalah alat pemadamnya harus yang benar, atau yang berteknologi terbaru, karena jika tidak, Anda akan menghancurkan motornya," katanya.
BACA JUGA:AHM Serahkan 10 Motor Listrik Honda EM1 e: Dukung Balap MotoGP di Sirkuit Mandalika
Marquez tampak diantar menggunakan skuter matik (skutik) oleh marshal ke garasinya usai motornya terbakar. Motornya yang terbakar menyusul diantar ke garasi Gresini Racing.
Setibanya di paddock Gresini Racing, timnya langsung membungkus motor Marquez menggunakan kain merah berlogo Ducati.
Motor Desmosedici GP23 itu kemudian dibawa masuk ke garasi, sementara Marquez kembali ke ruangan khusus rider di belakang paddock. Belum diketahui pasti penyebab motor Marc Marquez bisa terbakar.