Kedua, lanjut Perry Warjiyo, penguatan infrastruktur, baik infrastruktur yang diselenggarakan BI maupun industri.
BACA JUGA:Perluasan Transaksi Keuangan Digital, BI Sumsel Targetkan 27 Juta Transaksi QRIS di 2024
Ketiga, menurut Perry Warjiyo, konsolidasi industri untuk memperkuat peran perbankan sebagai lembaga keuangan utama.
"Termasuk mendorong penguatan Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang memiliki peran krusial dalam digitalisasi pembayaran di daerah,"ungkap dia.
Sejalan dengan itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto selaku Ketua Pengarah Satgas P2DD menekankan 4 arahan strategis untuk mengantisipasi berbagai tantangan dalam digitalisasi transaksi keuangan daerah.
"Saya berharap 4 hal yang kita bisa perhatikan ke depan,"kata dia.
BACA JUGA:Pasar Murah BI Sumsel dan Pemkot Palembang, Kolaborasi Bersama Kendalikan Inflasi
Pertama, kata Airlangga Hartarto, realisasi belanja APBD untuk mendorong perekonomian daerah.
Kedua, sambung dia, ekosistem transaksi digital dan peran Bank Pembangunan Daerah bisa lebih ditingkatkan.
Ketiga, lanjut dia, Satgas P2DD yang saya minta untuk mengakomodasi PP 35 Tahun 2023 tentang Ketentuan Umum PDRD.
Dan, keempat, kata Airlangga Hartarto, yaitu sosialisasi dan branding kebijakan P2DD yang lebih intensif kepada masyarakat, menjadi sangat penting.
BACA JUGA:Sumsel Alami Deflasi di Agustus 2024, BI Sumsel Sebut Terjadi Penurunan Harga 5 Komoditas Utama
Dalam kesempatan tersebut juga dihadiri Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati; mewakili Mendagri, Plt. Sekretaris Jenderal Kemendagri, Tomsi Tohir.