Tak hanya itu, volume transaksi melalui mesin EDC BSI juga mengalami peningkatan 8,8 persen dari biasanya dengan nilai rata-rata sebesar Rp339 juta.
BACA JUGA:BSI Komitmen Dukung Majukan Olahraga Aceh Lewat Gelaran PON XXI 2024
BACA JUGA:Kehadiran BSI di PON Aceh-Sumut 2024, Bukti Komitmen Kuat Dukung Pengembangan Ekonomi dan Olahraga
Volume transaksi rata-rata melalui BSI Smart Agent juga naik sekitar 5 persen atau senilai Rp 170,3 juta.
Sementara rata-rata cash in via teller di cabang BSI selama PON XXI adalah sebesar Rp241,8 miliar dan cash out sebesar Rp237,6 miliar.
Adapun untuk turut menyukseskan acara tersebut, BSI memperkuat layanan secara masif.
BSI sendiri selama PON XXI menyiapkan 910 mesin ATM untuk menunjang transaksi selama pesta olahraga nasional terbesar itu dilaksanakan.
BACA JUGA:BSI Optimalkan Seluruh Layanan, Dukung Kelancaran Transaksi Finansial PON XXI 2024
BACA JUGA:Harpelnas 2024, BSI Berikan Ultimate Service yang Lebih Responsif dan Personal
Dari jumlah tersebut, 206 mesin merupakan mesin ATM baru. Di mana sebanyak 117 unit tersebar di Banda Aceh, 54 unit di Lhokseumawe, dan 35 unit di Meulaboh.
BSI juga menghadirkan layanan digital payment berbasis QRIS dan EDC yang tersebar di berbagai merchant di Aceh.
Total 45.866 merchant QRIS telah terdaftar, melampaui target 45.000 merchant. Sementara mesin EDC telah terpasang di 1.399 merchant.
BSI juga menyediakan uang tunai sebesar lebih dari Rp2,7 triliun.
BACA JUGA:Kehadiran BSI di PON Aceh-Sumut 2024, Bukti Komitmen Kuat Dukung Pengembangan Ekonomi dan Olahraga
BACA JUGA:Kinerja Keuangan Moncer, BSI di Kuartal II 2024 Cetak Pertumbuhan Laba 20,28 Persen
Ketersediaan uang tunai tersebut disiapkan di 16 Kantor Cabang, 137 Kantor Cabang Pembantu (KCP), dan 7 Kantor Fungsional Funding (KFF). Dengan demikian BSI mampu menjamin bahwa kebutuhan tunai masyarakat selama PON terpenuhi.