Dilihat dari bobot atau beratnya, ban tubeless biasanya lebih berat dari ban biasa. Hal ini disebabkan ban tubeless memiliki desain yang lebih kompleks dan lebih tebal untuk menahan tekanan udara langsung.
3. Komponen
Jika dilihat dari komponennya, ban tubeless lebih ringkas karena hanya terdiri dari ban dan velg. Sementara pada ban biasa terdapat beberapa komponen yang harus dipasang, seperti velg, ban dalam, ban luar, flap, dan lock ring.
4. Daya Tahan
Daya tahan atau durability juga penting untuk menjadi pertimbangan memilih ban tubeless atau ban biasa. Ban tubeless biasanya cenderung lebih kuat dan kokoh, sehingga cocok untuk melewati berbagai jenis medan jalan.
BACA JUGA:Bridgestone Perkenalkan Ban untuk SUV di GIIAS 2024, Gagah Jelajahi Segala Medan
BACA JUGA:Segini Harga Ban Dunlop, Jadi Bawaan Kijang Innova Zenix, Lantas Apa Keunggulannya?
Sementara ban biasa dirancang mampu meredam berbagai jenis getaran, karena ban ni mempunyai tambahan bantalan dari dalam.
5. Tekanan Udara
Dalam hal pemakaian, pengguna harus memperhatikan tekanan udara ketika mengisi angin. Cek pabrikan ban masing-masing untuk mengetahui besaran tekanan udara yang tepat.
Namun pada umumnya, tekanan udara ban tubeless berkisar antara 2,2 hingga 2,5 bar. Sedangkan tekanan udara ban biasa berkisar antara 1,8 hingga 2,3 bar
6. Kenyamanan
Dalam hal kenyamanan, masing-masing jenis ban memiliki kelebihan dan kekurangan. Ban tubeless lebih terasa enteng saat berkendara, tetapi tidak nyaman dipakai melewati jalanan yang basah dan licin
Sementara ban biasa mungkin terasa lebih berat, namun ban biasa nyaman dipakai melewati jalanan yang basah dan licin.
BACA JUGA:Segini Harga Ban Dunlop, Jadi Bawaan Kijang Innova Zenix, Lantas Apa Keunggulannya?
BACA JUGA:Ramai Diperbincangkan, Kijang Innova Zenix Sering Pecah Ban, Ternyata Ini Penyebabnya