Tarikan Motor Matic Kamu Berat? Mungkin Ini Penyebabnya, Sering Bergetar saat Digas

Senin 16-09-2024,10:02 WIB
Reporter : Maulana Muhammad
Editor : Maulana Muhammad

V-belt adalah penghubung antara pulley primer (depan) dan pulley sekunder (belakang). Lama-kelamaan, komponen ini menjadi aus hingga badan belt getas atau retak. Akselerasi pun menjadi terasa kasar.

Bersihkan bagian v-belt ini secara berkala agar tidak ada kotoran yang tersangkut. Gunakan belt dressing dan semprot v-belt dengan angin kompresor.

4. Masalah Weight Roller

Roller adalah bagian pemberat variable/sliding sheave di pulley primer (depan). Fungsi roller adalah untuk menarik v-belt ketika tenaga mesin tersalurkan ke komponen CVT.

BACA JUGA:3 Hari 20 Rider Jajal Ketangguhan NMAX TURBO di Tour Boemi Nusantara dari Bengkulu ke Palembang

BACA JUGA:Skutik Baru Honda Punya Bagasi Lebih Besar dari PCX, Harga Dibanderol Rp20 Jutaan

Pemasangan roller harus benar. Jika tidak tepat, maka dapat menyebabkan getaran pada tarikan awal motor. Selain masalah pemasangan, roller juga mungkin hancur sehingga harus diganti sekaligus satu set.

5. Masalah Dumper dan Kampas Kopling

Kemungkinan lainnya adalah terjadi masalah pada dumper dan kampas kopling. Dumper kopling fungsinya menahan gesekan dan getaran saat kampas kopling bekerja.

Kampas kopling akan bekerja saat motor berakselerasi. Jika dumper kopling bermasalah dan kampas kopling rusak, maka motor akan berdengung atau bergetar saat digas.

Cek ketebalan kampas kopling di rumah CVT. Jika berada di bawah batas, segera ganti! Jika tidak, maka bisa membahayakan, seperti merusak mangkok kampas (clutch house).

BACA JUGA:7 Hal yang Harus Diperhatikan Agar Performa Motor Selalu Terjaga, yang Terakhir Jangan Sampai Terlewat

BACA JUGA:Honda Big BOS Sulawesi Journey 2, Touring Lintas 3 Kota Besar, Palu, Gorontalo hingga Manado, Ini Aktivitasnya

6. Kesalahan Penggantian Oli

Oli sangat penting bagi motor karena berfungsi untuk melumasi seluruh komponen. Ketika oli habis, maka gesekan akan terjadi antarkomponen dan akan mengakibatkan kerusakan. Kerusakan komponen bisa menyebabkan performa mesin motor menurun, salah satunya tarikan menjadi kasar.

Di sisi lain, oli juga tidak boleh terlalu banyak. Jika melebihi kapasitas, oli akan meluber ke bagian-bagian lain, seperti filter dan sebagainya. Hal ini menyebabkan tarikan menjadi berat dan brebet.

Kategori :