6. Merendam kaki.
7. Mengkonsumsi suplemen vitamin B12.
8. Mengkonsumsi obat antinyeri.
BACA JUGA:Hati-Hati! 4 Jenis Buah Ini Mengandung Kadar Gula Tinggi, Berbahaya Dikonsumsi Penderita Diabetes
Kesemutan juga bisa menjadi tanda bahwa tubuh kekurangan vitamin neurotropik, seperti vitamin B1, vitamin B6, dan vitamin B12.
Sayangnya, tubuh tidak dapat memproduksi sendiri vitamin neurotropik, sehingga dibutuhkan asupan tambahan berupa suplemen.
3. Perubahan warna kulit
Perubahan warna kulit merupakan tanda diabetes yang sering dijumpai.
BACA JUGA:Brokoli Bisa Cegah Diabetes dan Kontrol Gula Darah,Benarkah? Cek Fakta di Sini
Hormon insulin yang tinggi pada penderita diabetes merangsang pembelahan sel kulit baru lebih cepat. Sel-sel ini mengandung pigmen melanin yang memberi warna gelap.
Lama-kelamaan, sel kulit yang baru ini semakin tebal dan tampak lebih gelap
Beberapa perubahan warna kulit yang dapat terjadi pada penderita diabetes, antara lain:
Acanthosis nigricans
BACA JUGA:Waspadai Komplikasi Diabetes pada Mata, Bisa Picu Kebutaan
Kondisi ini menyebabkan kulit menjadi gelap dan menebal, serta terasa seperti beludru. Bercak-bercak gelap ini biasanya muncul di area lipatan tubuh, seperti leher, ketiak, selangkangan, tangan, siku, dan lutut.
Skleredema diabetikum