Anton juga menjelaskan hampir 60 persen dari total BSI Agen di seluruh Indonesia berada di Provinsi Aceh.
BACA JUGA:Perkuat Jaringan UMKM, BSI Gandeng Komunitas Pengusaha TDA Luncurkan Kartu Co-Branding
BACA JUGA:BSI UMKM Center, Inisiatif Strategis Dukung Wirausaha Jadi Berdaya dan Naik Kelas
Sementara sisanya tersebar di Pulau Jawa.
Ia juga memastikan pentingnya standar layanan yang baik di setiap BSI Agen agar kualitas layanan tetap optimal bagi masyarakat.
Selain untuk kelancaran transaksi keuangan selama PON 2024, Anton pun menekankan penguatan layanan keuangan melalui BSI Agen juga sebagai upaya mendukung ekonomi rakyat.
Jaringan BSI Agen yang tersebar luas meningkatkan inklusi keuangan masyarakat dan membuka peluang peningkatan ekonomi bagi para agen.
BACA JUGA:Konsisten Perkuat Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah, BSI Terima Penghargaan dari OJK
BACA JUGA:BSI ROCK Jaring Talenta Terbaik Indonesia di Kampus IPB
"Melalui momentum PON ini, BSI berusaha mengoptimalkan layanan untuk meningkatkan inklusi perbankan dan keuangan syariah, khususnya di desa dan wilayah yang belum terjangkau kantor cabang,"kata dia.
"Kami ingin membuka peluang baru bagi masyarakat untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan keluarga mereka," kata Anton.
Apa yang diungkapkan Anton diamini salah satu agen BSI, Mutiara Indah, yang merupakan pemilik toko "Ude Stadion" di Unit Desa Stadion.
Mutiara mengatakan layanan BSI Agen di tokonya baru dimulai sekitar satu bulan lalu sebagai persiapan untuk PON.
BACA JUGA:Islamic Book Fair 2024 Apresiasi BSI, Bank Pendukung Gerakan Literasi
BACA JUGA:Torehkan Kinerja Impresif Sepanjang 2023, BSI Raih Penghargaan Prominent Award 2024
Di tokonya, pelanggan dapat melakukan berbagai transaksi, termasuk tarik tunai, setor tunai, dan pembayaran melalui QRIS.