BACA JUGA:Suzuki Hadirkan Konsep Mobil Listrik eVX di GIIAS 2024, Intip Harga Yuk!
BACA JUGA:Bocoran Bos Suzuki Soal Strategi Menjamurnya Mobil Listrik di Tanah Air dan Global
Sebaiknya, gunakan fast charger hanya saat dibutuhkan dan lebih sering menggunakan charger standar untuk pengisian harian.
5. Gunakan Fitur Pengaturan Waktu
Beberapa kendaraan listrik dilengkapi dengan fitur pengaturan waktu pengisian daya. Fitur ini memungkinkan Anda mengatur kapan kendaraan mulai mengisi daya, sehingga Anda dapat memanfaatkan tarif listrik yang lebih rendah pada jam-jam tertentu.
Selain lebih ekonomis, cara ini juga membantu mengurangi beban pada jaringan listrik di saat puncak.
6. Periksa Kondisi Kabel dan Soket
Sebelum memulai pengisian, selalu periksa kondisi kabel dan soket charger. Pastikan tidak ada kerusakan atau keausan yang bisa menyebabkan korsleting atau masalah lain selama proses pengisian daya.
BACA JUGA:Gelegar PLN Mobile 2024 Kembali Hadir, Jangan Lewatkan Hadiahnya Emas Hingga Mobil Listrik!
Jika menemukan kerusakan, segera ganti atau perbaiki sebelum digunakan kembali.
7. Matikan Kendaraan Saat Mengisi Daya
Pastikan kendaraan dalam keadaan mati saat melakukan pengisian daya. Mengisi daya dengan mesin menyala atau sistem lain yang sedang aktif bisa menyebabkan arus listrik yang tidak stabil, meningkatkan risiko overheat dan mengurangi efisiensi pengisian.
8. Edukasi Diri dan Rutin Periksa Pembaruan Software
Kendaraan listrik sering kali dilengkapi dengan perangkat lunak yang dapat memperbarui kinerja pengisian daya. Pastikan Anda selalu memperbarui software kendaraan ke versi terbaru yang disediakan oleh produsen.
Selain itu, edukasi diri tentang fitur-fitur pengisian daya kendaraan Anda agar dapat menggunakannya secara optimal.