Pasar Otomotif Indonesia Koreksi, Pembiayaan Kendaraan di Bank Mandiri Justru Tumbuh 16 Persen

Kamis 22-08-2024,14:39 WIB
Reporter : David Karnain
Editor : David Karnain

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.ID – Regional CEO Bank Mandiri Region ll Sumatera 2, Azahari Fikri menegaskan pembiayaan kendaraan bermotor mengalami kenaikan.

"Walaupun pasar otomotif terkoreksi, sampai Mei (2024) sebesar 21 persen dan ritelnya 14 persen, tapi tidak di Bank Mandiri,"jelas dia.

Koreksi pasar otomotif secara nasional tersebut, diakui Azahari tidak terjadi di Bank Mandiri.

Bank Mandiri melalui Mandiri Tunas Finance, bidang pembiayaan kendaraan bermotor justru mengalami tren positif.

BACA JUGA:Mandiri Tunas Finance Berkolaborasi dengan Bank Mandiri Gelar Mandiri Palembang Autoshow 2024

BACA JUGA:BI Rate Bertahan di 6,25 Persen, Perry Sebut Untuk Jaga Inflasi, Bank Mandiri: Imbas Positif ke Sektor Kredit

"Penjualan mobil di bank mandiri naik 16 persen (periode yang sama,"kata Azahari Fikri

Penjualan mobil baru di Indonesia mengalami penurunan cukup signifikan. 

Dikutip dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil secara wholesales (distribusi dari pabrik ke dealer) sepanjang Januari sampai dengan Juni 2024 tercatat hanya sebanyak 408.012 unit. 

Angka itu turun 19,4 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 506.427 unit. 

BACA JUGA:Bank Mandiri Region II Kurban 24 Sapi dan 8 Kambing di Idul Adha 1445 H

BACA JUGA:Jadwal Operasional Bank Mandiri Selama Libur Cuti Bersama Idul Adha 2024, Transaksi Rp 100 Juta Gunakan LAJU

Penjualan secara retail juga turun.

Masih dalam data yang sama, retail sales mobil baru sepanjang semester pertama tahun 2024 hanya sebanyak 431.987 unit. 

Angka itu turun 14 persen dibanding Januari-Juni 2023 yang mencatatkan angka penjualan sebanyak 502.533 unit

Kategori :