Airlangga Hartarto juga menjabarkan akan ada proses mekanisme partai untuk memilih suksesi berikutnya di posisi ketua umum Partai Golkar atau ketum Golkar.
"Selanjutnya sebagai partai besar yang matang dan dewasa, DPP Partai Golkar akan segera menyiapkan mekanisme organisasi sesuai dengan ketentuan AD/ART organisasi yang berlaku," ungkap dia.