Bateri LFP dikenal dengan keamanannya yang tinggi. Struktur kristal LFP memberikan kestabilan termal yang baik, mengurangi risiko panas berlebih atau bahkan kebakaran yang mungkin terjadi pada jenis baterai lain.
2. Siklus hidup panjang
Salah satu keunggulan utama dari baterai LFP adalah siklus hidup yang panjang. Baterai ini dapat menangani ribuan siklus pengisian dan pengosongan tanpa mengalami degradasi kinerja yang signifikan.
Baterai LFP memiliki siklus hidup 1.000-10.000 siklus. Litium besi fosfat memiliki laju pelepasan yang sangat baik dan degradasi yang lebih sedikit pada suhu tinggi.
3. Daya keluar stabil
Baterai LFP memberikan daya keluar yang stabil selama pemakaian, membuatnya cocok untuk aplikasi yang memerlukan keluaran daya yang konsisten seperti kendaraan listrik dan sistem penyimpanan energi.
4. Ketersediaan fosfat
Baterai LFP menggunakan fosfat sebagai salah satu bahan utamanya, yang lebih melimpah dan lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan bahan yang digunakan dalam beberapa jenis baterai lithium-ion lainnya.
5. Penyimpanan yang baik
Baterai LFP dapat digunakan untuk berbagai aplikasi seperti mesin elektronik, militer, aplikasi medis, dan motor listrik. Untuk alternatif baterai yang murah, baterai ini bisa menjadi pilihan yang baik.
BACA JUGA:Ini Komentar Bos Mitsubishi soal Hancurnya Pasar Otomotif Thailand Akibat Mobil Listrik
BACA JUGA:Suzuki Hadirkan Konsep Mobil Listrik eVX di GIIAS 2024, Intip Harga Yuk!
Bahan kimia besi fosfat yang aman dan tidak adanya prosedur daur ulang membuat baterai ini lebih murah dibandingkan baterai LiPo dan Li-ion.
Kekurangan Baterai LFP