Dari sisi penerimaan bea masuk, membukukan realisasi sebesar Rp104,41 miliar atau tercapai 51,58 persen.
"Penerimaan bea masuk sampai Juni 2024 ini mengalami peningkatan sebesar 34,99 persen (yoy) yang disebabkan adanya peningkatan importasi beras dan bahan baku karet,"kata dia.
Lalu pendapatan negara di Sumsel juga berasal dari penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp1,46 triliun atau terealisasi 65,70 persen.
"PNBP juga menunjukkan kinerja positif, terdiri dari pendapatan PNBP Badan Layanan Umum (BLU) sebesar Rp 970,40 miliar,"ujar dia.
Pendapatan PNBP lainnya sebesar Rp 491,37 miliar, termasuk PNBP aset, piutang, dan lelang yang mencapai Rp 25,22 miliar.