Lebih jauh, Eagle menegaskan, pihaknya akan mengirimkan unit sesuai antrean.
Sehingga, BYD tak akan membeda-bedakan konsumen atau produk tertentu, termasuk BYD M6 yang permintaannya sangat tinggi di GIIAS 2024.
"Mengenai rencana pengiriman, sebenarnya tidak ada kekhususan dari empat model, sehingga kami melakukan pengiriman secara satu per satu. Tidak ada kekhususan untuk BYD M6," kata dia.
Sebagai catatan, BYD saat ini sudah menjual empat model mobil listrik di Indonesia, yakni BYD Dolphin, Atto 3, Seal, dan yang paling baru, M6.
BACA JUGA:Terjual 1,6 Juta Unit, BYD Jadi Mobil Paling Laku di China, Ini Daftar 20 Merek Lainnya
Seluruh unit BYD yang dikirim ke konsumen di Indonesia masih berstatus impor dari negara asalnya di China.
BACA JUGA:Ungkap Rahasia Mobil Listrik BYD Masih Bisa Berjalan Meski Baterainya Nol Persen