Mobil pertama yang menggunakan baterai buatan lokal ini adalah Hyundai Kona Electric terbaru.
Dengan harga sekitar Rp 500 jutaan, Kona Electric yang akan segera hadir di Indonesia ini menawarkan driving range hingga lebih dari 600 km.
BACA JUGA:Per Juli 2024 Mobil Listrik BYD Sudah Bisa Diterima Konsumen, 1.000 Unit Siap Didistribusikan
"Pertemuan hari ini membawa kita kembali ke awal: dari visi menjadi kenyataan," ujar Euisun Chung saat peresmian di pabrik sel baterai PT Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power di Karawang, Jawa Barat.
Euisun Chung bercerita peresmian ini bagian dari proses panjang sejak tahun 2019. Pada rentang tahun tersebut Hyundai Motor Group mendapatkan kesempatan untuk menerima kunjungan Presiden Joko Widodo di pabrik manufaktur di Ulsan.
"Saya memiliki banyak kenangan berkesan dari acara tersebut. Momen favorit saya adalah ketika Presiden Joko Widodo sacara pribadi menandatangani Kona Electric," kenang dia.
Lebih lanjut, dia mengungkap tanda tangan Presiden melambangkan visi bersama indonesia dan Hyundai untuk masa depan industri otomotif dan komitmen kami untuk bekerja sama mewujudkan visi tersebut.
"Lima tahun kemudian, bertepatan dengan hari ini, kita berkumpul untuk merayakan produksi terbaru Kona Electric di sini," tambah dia.
BACA JUGA:Usai Hadirkan Versi 5 Pintu, Jimny Pikap Bakal Segera Menyusul, Ini Penampakannya
Seperti diketahui PT HLI Green Power merupakan perusahaan joint venture antara Hyundai Motor Company, LG Energy Solution, dan PT Indonesia Battery Corporation (IBC).
Investasi PT HLI Green Power merupakan tindak lanjut dari penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Kementerian Investasi/BKPM dan Konsorsium Hyundai, LG, dan IBC pada 28 Juli 2021.
Selanjutnya, pada September 2023, Jokowi melakukan kunjungan ke PT HLI Green Power untuk melakukan peninjauan langsung atas proses dan hasil produksi sel baterai kendaraan listrik.
Pabrik sel baterai itu resmi beroperasi berdiri di atas lahan seluas 330.000 meter persegi dengan dana investasi fase pertama mencapai USD 1,2 miliar.
BACA JUGA:Tips Bawa Barang di Mobil Saat Pergi Liburan Biar Gak Sumpek, Salah Satunya Manfaatkan Kompartemen
Fasilitas ini bisa menghasilkan sel baterai lithium-ion dengan total kapasitas 10 GWh per tahun untuk memenuhi kebutuhan lebih dari 150.000 unit Battery Electric Vehicle (BEV).
Pada fase kedua, diharapkan tahun 2025, PT HLI berencana meningkatkan kapasitas produksi menjadi 20 GWh.