PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Bank Indonesia Kantor Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan (BI Sumsel) mengingatkan pentingnya belanja daerah untuk menjaga pertumbuhan ekonomi tetap positif.
Hal tersebut diungkapkan Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan Dudi Adiyatna, Kamis 27 Juni 2024.
"Perkembangan pertumbuhan ekonomi di Sumsel pada kuartal 1 tahun 2024 atau Q1 2024 berada di 5,06 persen,"kata Dudi Adiyatna.
Angka pertumbuhan ekonomi Sumsel, sebut Dudi Adityatna, masih lebih baik dibandingkan rata-rata pertumbuhan ekonomi Pulau Sumatera diangka 4,24 persen.
BACA JUGA:Pasar Murah BI Sumsel dan Pemkot Palembang, Kolaborasi Bersama Kendalikan Inflasi
Dan memang, sambung dia, angka pertumbuhan ekonomi Sumsel masih dibawah rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional diangka 5,11 persen.
Dudi Adiyatna mengingatkan pentingnya peran belanja daerah dalam membentuk pertumbuhan ekonomi, termasuk di Sumatera Selatan.
"Dan salah satu penunjang peningkatan perekonomian adalah melalui belanja daerah,"jelas dia.
Peran belanja daerah dianggap akan maksimal membentuk pertumbuhan ekonomi Sumsel kalau dipadukan dengan digitalisasi masing-masing kabupaten dan kota.
Oleh sebab itu, Bank Indonesia mendorong TP2DD agar belanja daerah terus konsisten dengan pola digitalisasi.
"Hal ini juga selaras dengan apa yang disampaikan oleh Bapak Wakil Presiden RI bahwa untuk mengejar pertumbuhan ekonomi di level 6-7 persen adalah dengan penguatan digitalisasi,"ujarnya
Dudi menambahkan bahwa saat ini dilevel daerah juga telah mengenal dan mendorong penguatan digitalisasi melalui Indeks Elektronifikasi Transaksi Pemda (IETPD).
Semoga melalui Capacity Building dan Rapat Koordinasi Pengisian Survei IETPD Semester 1 Tahun 2024 dapat meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik melalui peran penguatan digitalisasi.