Produk Avtur dari Plaju disuplai untuk beberapa Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) di area Sumbagsel (Palembang, Jambi, Bangka, Belitung, Lampung).
Sedangkan produk LPG, Kilang Pertamina Plaju menargetkan suplai sebesar 10,900 Metric Ton (MT) untuk mencukupi permintaan.
"Secara umum, rencana suplai produk gasoline, gasoil, avtur dan LPG dari Kilang Pertamina Plaju dapat memenuhi permintaan di Integrated Terminal (IT) Palembang, IT Panjang di Lampung, dan DPPU area Sumbagsel," jelas Rachmi.
Kinerja lifting (penyaluran) Kilang Pertamina Plaju secara historis pada periode Januari hingga Mei 2024 juga tercatat selalu memenuhi kebutuhan permintaan produk Gasoil, Gasoline, Avtur & LPG.
BACA JUGA:Pasok Avtur hingga 200 KL per Hari, Pertamina Komitmen Lancarkan Penerbangan Haji 2024
Di samping itu, Rachmi menambahkan, Kilang Pertamina Plaju terus melakukan optimalisasi dalam mengeksekusi pengelolaan minyak mentah (crude) sesuai dengan kapasitas kilang yang ada.
"Kami juga menaikan kapasitas secondary kilang dan konversi produk semaksimal mungkin dengan mengelola dan memanfaatkan stok yang tersedia," imbuhnya.
Masih kata Rachmi, Pertamina Plaju akan standby selama 24 jam untuk memastikan pelayanan serta memantau operasional produksi hingga kelancaran penyaluran gasoline, gasoil, avtur dan LPG.
Selain itu, Kilang Pertamina Plaju berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat dalam memenuhi kebutuhan energi selama periode penting ini.
BACA JUGA:Satgas RAFI 2024 Selesai, Kilang Pertamina Plaju Salurkan 148 Ribu Kilo Liter BBM Selama Lebaran