Berdasarkan data Kementerian Koperasi UKM, kontribusi UMKM terhadap PDB nasional mencapai 60,5 persen.
Ini menunjukkan bahwa UMKM yang ada di Indonesia memiliki potensi tinggi untuk dikembangkan, sehingga dapat berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian Indonesia.
"Kita perlu membangun kapasitas dan kapabilitas untuk industri halal ini, sehingga tidak hanya kita jadi pengguna atau konsumen tapi juga kita jadi produsen sekaligus tuan rumah di negeri kita sendiri," kata Hery.
Dalam acara BSI International Expo 2024, terdapat tiga acara utama yang akan diselenggarakan.
BACA JUGA:BSI Genjot Pembayaran Cashless Lewat BSI Hasanah Card
Salah satunya pameran dengan lebih dari 270 tenant UMKM terpilih dalam 21 kategori produk, seperti Food & Beverage, Modest Fashion, Automotive, dan Travel.
Di samping itu, akan digelar pula Business Matching antara para pelaku UMKM nasional dengan para potential buyer dari luar negeri. Sebanyak 20 negara, termasuk Arab Saudi, Mesir, Pakistan, Inggris, Korea Selatan, Qatar, Jepang, dan Malaysia, telah mengonfirmasi kehadiran mereka, menunjukkan minat internasional yang signifikan terhadap acara ini.
"Hal ini merupakan upaya konkret BSI dalam mendukung UMKM Indonesia untuk memasuki pasar global dan membuka pintu bagi lebih banyak UMKM untuk bersaing secara global dan membangun jaringan bisnis yang luas," kata Hery.
Tidak ketinggalan berbagai seminar bertemakan industri halal serta pertunjukkan hiburan dan fashion halal akan menyemarakkan gelaran expo syariah internasional pertama di negeri ini.
BACA JUGA:Luncurkan RDN Syariah, BSI Dorong Perkembangan Pasar Modal Syariah
Hery memproyeksikan gelaran BSI International Expo 2024 akan menarik sekitar 5.000 pengunjung per hari, dengan total 20.000 hingga 25.000 pengunjung selama empat hari acara.
"Target transaksi yang diharapkan mencapai Rp1 triliun. Ini akan menjadi dorongan besar bagi pertumbuhan ekonomi halal di Indonesia, mempromosikan literasi dan inklusi ekonomi halal,"ungkap Hery.
Terakhir, Hery menegaskan BSI International Expo 2024 memiliki tujuan jangka panjang untuk mendukung Indonesia menjadi pusat industri halal global.
"Dengan dukungan luas dari berbagai pemangku kepentingan dan pelanggan, BSI yakin bahwa acara ini akan menjadi motor utama dalam mencapai visi tersebut, serta terus mendukung pertumbuhan UMKM dan memperkenalkan produk halal Indonesia ke pasar internasional,"ungkap dia.
BACA JUGA:BSI Dorong Digitalisasi Pembayaran di Pasar Gede
"Expo ini diharapkan menjadi acara tahunan yang dinantikan, tidak hanya di dalam negeri tetapi juga oleh mitra bisnis dan pembeli di seluruh dunia,"ujar Hery.