Prabowo Subianto kemudian mengatakan setiap kontestasi pasti ada dinamikanya.
Dia mengatakan, dalam pertarungan itu, kritik dan pernyataan yang tajam itu adalah hal biasa.
"Tapi ini yang dituntut rakyat kita, kalau kontestasi adem-adem aja, kalau kontestan itu tidak tajam, dan tidak keras, namanya bukan pilihan untuk rakyat,"jelas Prabowo Subianto.
"Rakyat minta pilihan, rakyat minta perbandingan, dan saya terima kasih Mas Anies dan Muhaimin, juga saya terima kasih sama Mas Ganjar dan Profesor Mahfud," ujar Prabowo.