PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Kilang Pertamina Plaju menargetkan suplai produk Avtur sebesar 3 ribu Kilo Liter (KL) pada bulan April 2024.
Suplai bahan bakar pesawat itu lebih besar 31 persen dari permintaan sebesar 2,3 ribu KL untuk memenuhi kebutuhan penerbangan di beberapa Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) area Sumbagsel.
Adapun Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) area Sumbagsel terdiri dari Palembang, Jambi, Bangka, Belitung, Lampung.
Hal itu ditegaskan Area Manager Communication, Relations dan CSR PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju, Siti Rachmi Indahsari.
"Kilang Pertamina Plaju memastikan suplai Avtur yang aman dan mampu memenuhi permintaan dengan kualitas yang prima,"ujar Rachmi.
Suplai direncanakan melebihi permintaan guna mengantisipasi lonjakan permintaan, terutama pada arus balik.
Prediksi Peningkatan Jumlah Penerbangan
Total enam Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) yang ada di Sumbagsel, kebutuhan terbesar berada di SMB II dengan porsi sekitar 50 persen.
BACA JUGA:Beroperasi 12 Juta Jam Kerja Aman Sepanjang 2023, Kilang Pertamina Plaju Utamakan Keselamatan Kerja
Executive General Manager Bandara SMB II Palembang, R. Iwan Winaya, arus balik akan terjadi pada tanggal 14 April 2024 atau H+3 lebaran, dengan kurang lebih 60 aircraft movement dan 10.200 penumpang yang akan melalui Bandara SMB II Palembang.
"Prognosa total penumpang di Bandara SMB II Palembang selama periode angkutan lebaran 2024 adalah sebesar 152.229, naik sebanyak 3 persen dibandingkan dengan angkutan lebaran tahun 2023," ujar Iwan.
Sementara, Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu mencatat, tiket pesawat untuk 15 dan 16 April 2024 telah habis terjual, sehingga PT Angkasa Pura II Cabang Bengkulu mengusulkan menambah jumlah penerbangan, yang memungkinkan terjadinya lonjakan permintaan pasokan Avtur.
Selanjutnya, di Bandara Radin Inten II Lampung, jumlah penumpang diprediksi mengalami peningkatan penumpang, dimana terpantau dari segi pergerakan pesawat, mencapai 464 pergerakan selama 16 hari periode angkutan Lebaran 2024.
BACA JUGA:Kilang Pertamina Plaju Produksi 42 Ribu Ton Lebih Biji Plastik Berkualitas Tinggi Sepanjang 2023