PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Ditjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri RI bersama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) menyelenggarakan Sosialisasi Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (PSN) pada PTPN Group, Kamis 28 Maret 2024.
Didasari Undang-Undang No 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah (HKPD), PP No 35 Tahun 2023 Ketentuan Umum Pajak Daerah, Perpres No 109 Tahun 2020 tentang PSN, dan Permenko Perekonomian No 9 Tahun 2022 tentang PSN, pada intinya untuk PSN tidak dikenakan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).
Sosialisasi di Palembang ini adalah lokasi pertama dari tujuh lokasi kota tempat berlangsungnya sosialisasi di seluruh wilayah kerja PTPN Group di Indonesia.
Ditjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri RI bersama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) menyelenggarakan Sosialisasi Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (PSN) pada PTPN Group yang dihadiri sejumlah stageholder.-ist-
Bertempat di Hotel Wyndham Jakabaring Palembang, Region Head PTPN I Regional 7 Denny Ramadhan selaku tuan rumah berharap segala sarana yang telah disiapkan oleh Panitia dapat mendukung tercapainya esensi utama dari penyampaian materi sosialisasi sehingga seluruhnya dapat tersampaikan dengan baik untuk nantinya menjadi poin yang dapat ditindaklanjuti bersama sesuai ketentuan.
BACA JUGA:PTPN I Reg 7 Sampaikan Perubahan Status ke Polda Sumsel
Sosialisasi yang dihadiri oleh 35 Kepala Daerah/yang mewakili dari Provinsi Sumatera Selatan, Lampung, Jambi, Sumatera Barat dan Bengkulu wilayah kerja PTPN Group ini diawali dengan Sambutan yang disampaikan oleh Direktur Manajemen Risiko PTPN III (Persero) M Arifin Firdaus.
Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni yang hadir.-ist-
Lalu dibuka oleh Pj Gubernur Sumatera Selatan Agus Fatoni yang menyampaikan bahwa peleburan beberapa PTPN ke dalam PTPN Group yang telah berlangsung di akhir tahun 2023 adalah bagian dan bentuk dukungan terhadap PSN, serta mengharapkan para Kepala Daerah dapat memahami kebijakan-kebijakan yang akan disampaikan dalam sosialisasi sehingga PSN dapat berjalan dengan lancar.
Penyampaian materi sosialisasi oleh empat orang Narasumber, Koordinator Pengembangan Usaha BUMN - Kemenko Perekonomian Guntur, Plh Sekretaris Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri Hendriwan, Direktur Hubungan Kelembagaan PTPN I Tio Handoko, dan Direktur Hubungan Kelembagaan PTPN IV Irwan Perangin-Angin.
Hendriwan menyampaikan bahwa revitalisasi industri gula nasional dan hilirisasi industri sawit dengan melakukan integrasi PTPN melalui pembentukan SugarCo, PalmCo, dan SupportingCo selaras dengan arahan Presiden RI terkait ketahanan pangan diantaranya swasembada gula nasional dan pemenuhan kebutuhan minyak nabati.
Peserta sosialisasi Ditjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri RI bersama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) menyelenggarakan Sosialisasi Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (PSN) pada PTPN Group.-ist-
BACA JUGA:PTPN VII Serahkan Bantuan ke DPD Pertuni Sumsel
Menjawab kebutuhan tersebut Tio Handoko menekankan bahwa perluasan lahan untuk komoditi tebu dan kelapa sawit menjadi salah satu concern PTPN Group.
Selanjutnya dukungan dari jajaran Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota sangat diperlukan dalam upaya pencapaian ketahanan pangan tersebut, salah satunya dukungan terhadap implementasi pengenaan tarif BPHTB 0% pada objek PSN.