JAKARTA, RADARPALEMBANG.COM - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) berkomitmen untuk mendukung upaya pemerintah dalam memperluas utilisasi gas domestik.
Sekaligus menjadikan gas bumi sebagai energi transisi menuju net zero emission pada tahun 2060.
Komitmen itu dilakukan PGN melalui pembangunan berbagai infrastruktur gas bumi, termasuk memperluas jaringan gas rumah tangga.
Dan penyediaan stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) untuk memudahkan akses pengguna gas bumi.
BACA JUGA:Tiga Strategi Prioritas PGN Menjamin Keberlanjutan Bisnis dan Meningkatkan Pemanfaatan Gas Domestik
Hal ini ditegaskan Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN, Rosa Permata Sari bahwa gas bumi merupakan aset strategis bangsa yang harus dioptimalkan, terutama dalam memperkuat ketahanan energi nasional.
Fakta bahwa cadangan gas bumi nasional lebih besar dibandingkan minyak bumi harus direspon dengan strategi yang tepat dari hulu sampai hilir.
Sehingga secara berkesinambungan gas bumi dapat menjadi booster bagi perekonomian Indonesia dan penggerak sektor-sektor strategis yang menguasai hajat hidup orang banyak.
Seperti sektor kelistrikan, pupuk, industri, dan petrochemical.
“PGN terus mendukung upaya pemerintah dalam memperkuat ketahanan energi melalui pemanfaatan gas bumi dari sumber-sumber gas domestik.
Ke depan, PGN juga akan tetap mengambil inisiatif dalam membangun infrastruktur gas agar dapat menjangkau lebih banyak pengguna,” jelas Rosa, Minggu 3 Maret 2024.
Rosa menyampaikan, dari aspek infrastruktur, PGN akan terlibat dalam sejumlah proyek strategis 2024,
Diantaranya proyek pipa gas WNTS-Pemping, proyek infrastruktur gas di kilang Tuban, dan pembangunan infrastruktur pipa untuk mendukung pabrik pupuk di wilayah Timur Indonesia.
BACA JUGA:PGN Subholding Gas Pertamina Siap Hadapi Tantangan Optimalisasi Utilisasi Gas Bumi di Masa Transisi