Seiring waktu, di bawah pengelolaannya, Klinik Dian Medika semakin berkembang. Saat ini pihaknya sudah bekerja sama dengan beberapa perusahaan asuransi kesehatan.
Bagi pasien yang tidak memiliki asuransi, pihaknya tetap melayani dengan baik dan memberikan harga yang sangat terjangkau.
Saat ini, Klinik Dian Medika sudah memiliki beberapa dokter tetap yang bertugas untuk melayani para pasien.
“Dulu hanya ada dokter umum, sekarang sudah ada 3 dokter umum, 1 dokter spesialis bedah dan 2 dokter gigi,” imbuhnya.
Ia pun menerapkan sistem kekeluargaan dalam menjalankan klinik, tidak ada yang namanya pimpinan atau pegawai, sehingga semua merasa ikut memiliki klinik tersebut.
Hal ini membuat para dokter yang bertugas di Klinik Dian Medika merasa nyaman dan betah, serta tidak ada keterpaksaan.
“Kalau bekerja di tempat lain mungkin mereka memiliki penghasilan yang lebih besar dari Dian Medika, tapi mereka bilang nyaman bekerja di sini,” ucapnya.
Apalagi disebutkan Ibu dari dua anak ini, keuntungan yang didapat dari Dian Medika tidak begitu besar, karena operasional klinik sendiri sudah memakan biaya yang cukup tinggi.
BACA JUGA:MC Kondang Ini Sukses karena Gila Kerja, Simak Yuk, Kisah Alan Budiman yang Menginspirasi Hotelier
Tapi kembali lagi ke niat awal untuk membantu orang banyak, Dian Medika tetap mampu bertahan hingga saat ini meski dengan profit yang pas-pas an.
“Niat awal kita kan mau nolong, apalagi yang kerja di klinik kebanyakan orang-orang sekitar klinik yang bergantung dengan kita. Yang penting, jalan aja kliniknya. Alhamdulillah, selama ini cukup-cukup aja,” ungkapnya.
Ia juga berharap, untuk ke depan, Klinik Dian Medika lebih maju lagi dan tetap melakukan berbagai kegiatan positif seperti melakukan edukasi, senam bersama, konsultasi gratis, pemberian vitamin, dan lainnya. (*)