1. Tim Hisab dan Rukyat Kementerian Agama
2. Duta besar negara sahabat
3. Perwakilan ormas Islam
4. Perwakilan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
5. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)
6. Mengundang pimpinan MUI dan Komisi VIII DPR RI
Tahapan Sidang Isbat
Sidang Isbat memiliki 3 tahapan yang harus dilewati, berikut urutannya:
1. Pemaparan posisi hilal awal puasa berdasarkan perhitungan hisab atau astronomis oleh Tim Hisab dan Rukyat Kemenag yang dimulai pukul 17.00 WIB.
Tahapan ini terbuka untuk umum dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube Bimas Islam.
2. Sidang Isbat menentukan awal Ramadan 1445 Hijriah dilakukan secara tertutup setelah Salat Magrib.
Proses sidang dilakukan dengan merangkum data hisab dan hasil rukyatulhilal yang dilakukan tim Kemenag pada 134 lokasi di seluruh Indonesia.
3. Konferensi pers keputusan Sidang Isbat penetapan awal Ramadan 114 H yang dilakukan oleh Kemenag RI melalui media sosialnya.
BACA JUGA:Terhalang Awan, Ini Hasil Lengkap Pemantauan Hilal 1 Ramadan 1444 H di Palembang
Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadan Berdasarkan Hisab