Optimalkan Peran AgenBRILink dan Mantri BRI, Desa Ngoran Sejahterakan Warga dan Wujudkan Desa Digital

Sabtu 17-02-2024,21:14 WIB
Reporter : Swandra Yadi
Editor : Swandra Yadi

Dari situ, Imam bermimpi membawa konsep desa digital ke Indonesia. Seperti gabung bersambut, konsepnya sejalan dengan upaya pemerintah Indonesia mewujudkan pengembangan desa digital.

Usai terpilih sebagai kades pada 2012, Imam berupaya mewujudkan cita-cita tersebut dengan menjadikan Desa Ngoran sebagai desa digital. Semula untuk mewujudkan itu tak semudah yang dibayangkan. Gagasan itu baru dapat diwujudkan pada 2023.

Optimalisasi BUMDes Kerek Ekonomi Desa

Ketika mengoptimalkan BUMDes, Imam mengembangkan sejumlah unit usaha yang dimiliki BUMDes yang bisa mengakomodasi kebutuhan masyarakat.

Di antaranya unit usaha jasa layanan internet WiFi; toko alat tulis, persewaan gedung serbaguna, serta penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas).

BACA JUGA:Desa Kelawi Lamsel Raih Penghargaan Desa BRILiaN Hijau 2023, Ternyata Ini Kelebihannya yang Membuat Takjub

Pamsimas dihadirkan untuk menjawab kebutuhan warga pada saat kekeringan melanda. Berkat Pamsimas, masyarakat dapat mengakses air bersih untuk kebutuhan sehari-hari kala musim kemarau.

"BUMDes Karya Mandiri juga menjalin kerja sama dengan BRI untuk mendirikan AgenBRILink. Layanan AgenBRILink yang diakomodasi BUMDes berhasil meningkatkan pendapatan asli desa dan sekaligus memudahkan masyarakat untuk melakukan transaksi perbankan," kata Imam.

Imam menceritakan, AgenBRILink sangat membantu masyarakat dalam melakukan transaksi keuangan. Berkat AgenBRILink, imbuh Imam, warga Desa Ngoran yang sebagian besar berprofesi sebagai petani tak perlu pergi jauh ke Unit Kerja BRI untuk bertransaksi.

"Warga dapat bertransaksi lewat AgenBRILink, baik transfer, tarik tunai, serta sejumlah pembayaran lain. Sejumlah warga kami juga dimudahkan membuka rekening BRI," terangnya.

BACA JUGA:Menilik Digitalisasi Keuangan Desa Ibru di Kabupaten Jambi, Penyabet Gelar Desa Inovatif BRILian 2023

Imam menambahkan, masyarakat juga dimudahkan bertransaksi dengan opsi pembayaran menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

Pelaku usaha di Desa Ngoran dibantu oleh BRI untuk mendapatkan QRIS BRI dan masyarakat desa bisa bertransaksi dengan memindai QRIS BRI lewat BRImo.

Kelompok masyarakat dari kalangan muda serta pelaku usaha pun merespons positif fitur QRIS BRI dan QRIS BRImo untuk melakukan transaksi keuangan sehari-hari.

Selain lewat produk BRI, kehadiran Mantri BRI di Desa Ngoran, kata Imam, juga membantu masyarakat, baik petani, pekebun, maupun peternak, untuk dapat mengakses permodalan berupa kredit usaha rakyat.

BACA JUGA:Inovasi Desa Sondregeasi Kabupaten Nias Selatan Dorong Perekonomian Masyarakat Lewat Agen BRILink

Kategori :