Yaqut menilai hal ini merupakan peluang untuk memilih layanan yang terbaik bagi jemaah haji Indonesia.
"Ini inovasi yang sangat luar biasa yang dilakukan oleh Pemerintah Arab Saudi," ujarnya.
BACA JUGA:Bertolak ke Saudi, Menag Bahas Ta'limatul Hajj dengan Kementerian Haji
Diketahui, pada 2019 kuota haji Indonesia mencapai 231 ribu jemaah.
Jumlah ini berkurang menjadi hanya 100.051 jemaah pada 2022 disebabkan pandemi COVID-19.
Sementara pada penyelenggaraan haji 2023, Indonesia mendapat kuota 229 ribu.