Selain itu, hindari penggunaan motor listrik sampai baterai habis sepenuhnya. Hal tersebut dapat mengurangi umur pakai baterai.
BACA JUGA:Keren! Ini Merek Motor listrik Buatan Indonesia yang Bakal di Ekspor ke Malaysia-Singapore
2. Pemeriksaan rem
Sama dengan motor konvensional, rem yang baik adalah kunci keselamatan bagi pengguna motor listrik.
Lakukan pemeriksaan rutin untuk memastikan sistem pengereman berfungsi dengan baik. Pastikan kampas rem memiliki ketebalan yang cukup.
Segera ganti jika memang kampas sudah tipis, dan pastikan kondisi cakram serta kinerjanya tetap prima dengan melihat tidak ada goresan atau deformasi yang dapat memengaruhi proses pengereman.
3. Pengecekan tekanan ban
Hal ini juga umum, yakni terkait tekanan udara yang tepat pada ban adalah kunci kenyamanan dan keamanan berkendara.
Pastikan telah sesuai dengan rekomendasi pabrikan, karena tekanan yang tepat meningkatkan efisiensi bahan bakar dalam hal ini penggunaan daya listrik dan kestabilan kendaraan.
4. Metode penyimpanan
Parkir motor listrik di tempat yang kering dan terlindung dari cuaca ekstrem. Selalu gunakan penutup untuk melindungi dari debu dan kotoran.
Jika motor listrik tidak digunakan untuk waktu yang lama, simpanlah baterai pada daya sekitar 50 persen serta letakkan di tempat yang jauh dari paparan sinar matahari secara langsung dengan suhu yang sejuk.
5. Melakukan pengecekan rutin Lakukan pemeriksaan visual secara rutin terhadap semua komponen sepeda motor, termasuk kabel-kabel, lampu, dan bagian lainnya. Pastikan sistem elektrik berfungsi dengan baik.
Segera ganti lampu yang mati. Periksa kabel-kabel untuk memastikan tidak ada korsleting atau kabel yang terkelupas.
BACA JUGA:4 Motor Listrik Bekas Harga Dibawah Rp 10 Juta, Solusi Jika Tak Dapat Subsidi