Jika mengikuti diet mayo, makanan yang dikonsumsi umumnya rendah kalori berdasarkan Piramida Berat Badan Sehat (Healthy Weight Pyramid).
Di bagian paling bawah alias bagian paling besar di piramida ini adalah buah-buahan dan sayur mayur, selanjutnya di bagian atas ada karbohidrat, lalu protein.
BACA JUGA:Wajib Tahu! Makanan yang Rendah Karbohidrat dan Lemak, Cocok buat Menu Diet Kamu
3. Diet MIND
Perpaduan antara diet Mediterania dan DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension), diet MIND dirancang tidak hanya untuk menargetkan pengelolaan berat badan, tapi juga menyehatkan otak dan fungsi kognitif.
Dikutip dari Harvard T.H. Chan School of Public Health, diet MIND menekankan pada makanan yang dinilai menutrisi otak.
Makanan-makanan tersebut, antara lain sayur-sayuran hijau, sayur-sayuran lain selain sayur hijau, biji-bijian, kacang-kacangan, buah-buahan beri, dan minyak zaitun.
BACA JUGA:Diet 7 Hari Dapat Turunkan Berat Badan Hingga 15 Kg, Apakah Bisa? Intip Tips Diet Sehat di Sini
4. Diet Paleo
Terinspirasi dari kebiasaan makan manusia saat zaman Paleolitikum, diet paleo menekankan pada makanan segar yang tidak melalui pemrosesan.
Dalam hal ini, dilansir dari Harvard T.H. Chan School of Public Health, makanan yang dimaksud adalah makanan tanpa gula tambahan, garam tambahan, dan lemak yang tidak sehat.
Beberapa makanan tersebut, antara lain daging segar tanpa lemak, telur, ikan, kerang, biji-bijian, buah-buahan, sayur-sayuran, minyak kelapa, dan sedikit madu.
BACA JUGA:7 Buah Pengganti Menu Sarapan Pagi, Dijamin Sukses Diet
5. Diet volumetrik
Diet volumetrik berfokus terhadap volume makanan dan rasa kenyang.
Secara garis besar, polanya meliputi konsumsi makanan rendah kalori dan tinggi kadar air, seperti buah-buahan, sayuran, dan sup berbahan dasar kaldu.