Dari segmen pembiayaan tumbuh positif, sehat dengan kualitas terjaga.
Hingga September 2023, BSI telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp231,60 triliun dengan pertumbuhan 15,94 persen year on year.
Pembiayaan didominasi oleh segmen konsumer sebesar Rp117,90 triliun, korporasi sebesar Rp54,40 triliun, mikro sebesar Rp21,50 triliun, SME Rp18,6 triliun, dan komersial Rp11,9 triliun.
Selain itu, BSI juga fokus dan berkomitmen dalam penyaluran pembiayaan berkelanjutan.
Hingga September 2023, pembiayaan berkelanjutan BSI mencapai Rp53,6 triliun yang didominasi sektor UMKM sebesar Rp43,4 triliun.
Lalu, pembiayaan berkelanjutan BSI disusul pertanian Rp4,9 triliun, eco effisien produk Rp3,3 triliun, energi terbarukan Rp1,4 triliun dan proyek ecogreen Rp600 miliar.
Perseroan berkomitmen menyalurkan pembiayaan yang sehat dan sustain serta memiliki kualitas baik.
Beberapa strategi secara konsisten dilakukan di antaranya fokus pada pembiayaan yang sehat dan orientasi jangka panjang, akselerasi business process dan disiplin dalam monitoring kualitas pembiayaan.
BACA JUGA:BSI Optimalkan Kantor Cabang Dubai, Perkuat Kemitraan Strategis dengan Uni Emirat Arab
Hery berharap di tahun 2024, BSI selalu mendapatkan perlindungan, kemudahan, dan kemenangan dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
"Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala melindungi kita semua serta memberikan berbagai kemudahan serta keberkahan bagi Bank Syariah Indonesia, yang ingin terbang lebih tinggi membawa kemaslahatan tidak hanya untuk umat di Indonesia tapi juga untuk dunia," ujar dia.
BACA JUGA:BSI Dorong Pertumbuhan Bisnis di Tengah Ketidakpastian Ekonomi