Dalam sambutannya, Azahari Fikri memberi jaminan kepada para orang tua bahwa anak-anak mereka akan ditangani oleh tim dokter yang ahli dalam bidangnya, menggunakan metode sunat Laser.
Metode ini meminimalkan rasa sakit, mengurangi pendarahan, dan mempercepat proses khitan menjadi sekitar 5 menit, sehingga mengurangi risiko dan tingkat stres anak serta mempercepat pemulihan.
Pada acara di Plaza Mandiri ini, LAZNAS MAI melibatkan sekitar 20 Tim Medis dari Rumah Khitan Sriwijaya pimpinan Dr dr Legiran, M.Kes.
Azahari Fikri juga menyampaikan terima kasih kepada para donatur LAZNAS MAI atas kebaikan hati mereka yang telah menyumbangkan sebagian rezeki untuk mendukung kegiatan Khitanan Massal Anak Indonesia.
BACA JUGA:Bank Mandiri Segera Luncurkan Fitur Paylater di aplikasi Livin’, Ini Konsepnya?
"Donasi yang telah disalurkan melalui kami untuk 2.000 anak yatim dan dhuafa merupakan hadiah akhir tahun terbesar bagi adik-adik di sini dan di pelosok negeri lainnya," jelas Fikri.
Selain menyediakan tindakan operasi khitan gratis, peserta Khitanan Massal LAZNAS MAI juga mendapatkan manfaat uang saku, uang transportasi dan tas sekolah yang dapat dipergunakan sehari-hari.
LAZNAS MAI merupakan sebuah organisasi kemanusiaan independen terkemuka, menegaskan kembali komitmennya terhadap pengembangan masyarakat.
BACA JUGA:Laba Bersih Bank Mandiri Melesat 24 Persen, Hingga Juni 2023 Catat Rp25 Triliun