Junk Food--
Junk food dan fast food adalah dua hal yang berbeda, Fast food merupakan makanan cepat saji dan junk food adalah makanan yang rendah nutrisi bahkan hampir tidak ada nutrisinya, namun belum tentu tinggi kalorinya.
Beberapa junk food yang tidak terlalu tinggi kalorinya seperti french fries. Dan junk food memiliki banyak sekali jenis-jenisnya seperti seperti mie, bakso, seblak, dan lain sebagainya.
Mengkonsumsi junk foof akan menimbulkan Efek inflamasi atau peradangan. Peradangan merupakan akar segala macam penyakit seperti stress oksidatif, penyumbatan pembuluh darah, hiperkolesterollemia dan lain-lain.
Ketika mengkonsumsi segala macam makanan-makanan junk food maka juga akan banyak Omega 6 yang masuk ke dalam tubuh.
BACA JUGA:Ternyata Sakit Kepala Tak Melulu Gejala Darah Tinggi, Begini Faktanya!
Omega 6 memiliki sifat yang pro inflammatory yang menyebabkan peradangan. Ketika terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung omega 6 maka omega 3 akan berkurang.
Jika tubuh terlalu banyak Omega 6 maka omega 3 akan berkurang didalam tubuh.
Junk food menyebabkan masalah lain yaitu hormon serotonin atau neurotransmitter yang berhubungan dengan syaraf.
Serotonin suatu neurototransmitter akan sering dihubungkan dengan perasaan nyaman dan perasaan tenang, dimana perasaan seperti itu diproduksi 90 persen di dalam pencernaan dan usus.
Penyebab sering terjadinya mental health adalah karena 90% diproduksi di usus tempat mengolah makanan. Maka dari itu tergantung apa yang masuk ke dalam perut akan mempengaruhi kesehatan mental.
Jadi untuk yang memiliki masalah mental health atau merasa punya kecemasan agar memperhatikan apa yang dikonsumsin.