Perjalanan karir dari Jendral Agus Subiyanto sangatlah cemerlang dan sering memegang jabatan yang strategis hingga pengenggakayannya sebagai Panglima TNI.
Setelah menjadi Asops Kasdam Bukit Asam pada tahun 2014, di tahun 2017 ia menjadi Komandan Resimen Induk Kodam II/ Sriwijaya.
BACA JUGA:Kabasarnas Tetap Diproses di Militer, KPK Minta Maaf ke TNI Soal Kasus OTT
Menjadi Komandan Korem 132/Tadulako di tahun yang sama yaitu 2017. 2 tahun berselang yaitu pada tahun 2019 ia menjabat sebagai Wadan Pussenif Kodiklatad.
Pada tahun 2020 karirnya mulai menanjak naik menjadi komandan Paspampres, Wakil Kepala Staff TNI AD di tahun 2022, dan kemudian baru diangkat menjadi Kepala Staff Angkatan Darat pada Oktober 2023.
Ketika diangkat menjadi Kepala Staaf Angkatan darat melakui surat keputusan Jabatan 328 Perwira Tinggi TNI, surat putusan nomor 66/I/20222 tanggal 21 Januari 2022.
Surat keputusan ini berisi mengenai pemberhentian dari Jabatan Lingkungan TNI dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI.
Markas besar TNI pernah memberikan julukan kepada Jendral Agus sebagai Komandan Paspampers ketika ia naik pangkat menjadi Mayor Jendral.
Memiliki latar belakang yang menyedihkan tidak membuat surut semangat Agus Subiyanto untuk menggapi cita-citanya menjadi seorang TNI.
Dapat diketahui bahwa keinginan Agus Subiyanto menjadi seorang TNI adalah permintaan dari ayahnya yang juga merupakan seorang Sersan Kepala Di TNI.
Namun ayah dari Jendral Agus mengalami kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan meninggal dunia. Sebelum meninggal dunia inilah ayahnya sering menyampaikan keinginannya untuk Jendral Agus melanjutkan karirnya.
Diangkatnya Jendral Agus Subiyanto menjadi komando panglima TNI membuat kosongnya posisi Kepala Staff Angkatan Darat.
Hingga saat ini ada beberapa Perwira Tinggi Angakatan Darat yang berpangkat jendral disebut-sebut akan menggantikan posisi Jendral Agus Subiyanto.
Nama yang tersebut itu antara lain adalah Koordinator staff ahli Kepala Staff Angkatan Darat Letnan Jendral TNI 1 Nyoman Cantiasa.
Kemudian pangkostrad Letnan Jendral Maruli Simanjuntak, serta Kepala BNPB Letnan Jendral Suharyanto.