Berikut ini beberapa gejalanya:
1 . Membeli barang yang tidak diperlukan
Seseorang yang mengalami gangguan kontrol impuls bisa membuatnya kecanduan untuk sering membeli barang yang dilakukan karena dorongan hati, bukan kebutuhan.
Pengidapnya kerap berusaha menyembunyikan kebiasaan buruk tersebut dari orang di sekitarnya.
Pengeluaran tanpa memperhitungkan banyak hal membuat barang yang dibeli terus bertumpuk tanpa digunakan.
BACA JUGA:Stres, Kurang Tidur hingga Kopi Sebabkan Sakit Kepala Terus Menerus, Cek Pemicu Lainnya
2. Belanja untuk menghilangkan rasa emosi
Dilansir dari Psychology Today, seseorang yang mengalami kecanduan belanja online berusaha mengurangi emosi dengan cara membeli barang.
Cara ini dipercaya dapat mengisi perasaan kesepian dan kepercayaan diri yang rendah.
Suasana hati yang negatif, seperti bertengkar atau frustrasi juga memicu keinginan untuk berbelanja
Perasaan tersebut hanya sementara dan dapat berganti menjadi rasa cemas atau bersalah.
BACA JUGA:10 Buah yang Ampuh Turunkan Darah Tinggi, Coba Sekarang!
3. Rasa bahagia setelah belanja
Saat mengalami kecanduan belanja online, orang tersebut dapat merasakan bahagia sesaat setelah belanja.
Perasaan gembira tersebut bukan karena sudah memiliki barang tersebut, tetapi dari tindakan saat membelinya.
Rasa gembira ini dapat menjadi candu yang parah jika tidak segera mendapatkan penanganan.