PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Berikut ini beberapa kebiasaan yang sering dilakukan sehingga dapat menyebabkan kendaraan bisa tidak lulus saat uji emis.
Guna mengurangi tingkat polusi razia tilang uji emisi di Jakarta kembali berlaku per 1 November 2023.
Adapun penyebab sebuah kendaraan tidak lolos uji emisi saat pemeriksaan, disebabkan hasil pembakaran di ruang mesin yang bermasalah.
Hal tersebut dapat terjadi karena karena kebiasaan buruk yang sering dilakukan saat memakai kendaraan khusnya motor.
Beberapa kebiasan buruk tersebut jika belangsung lama akan menyebabkan pembakaran di ruang mesin menjadi tidak optimal.
BACA JUGA:Dishub Palembang Uji Emisi Gas Kendaraan Gratis
Adapun beberapa kebiasan tersebut adalah:
1. Jarang membersihkan saringan udara
Jarang membersihkan saringan udara pada sepeda motor apalagi sampai melepasnya akan menyebabkan bagian piston, juga silinder menjadi aus.
Ketika Piston dan silinder telah menjadi aus maka asap kenalpot akan ngebul dan bisa dipastikan hasil uji emisi sepeda motor tersebut tidak akan lulus.
2. Bahan bakar tidak sesuai rekomendasi
Penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai rekomendasi juga dapat menyebabkan sistem pembakaran di ruang mesin menjadi tidak maksimal.
BACA JUGA:Wajib Tahu! Jangan Asal Taruh Barang, Ternyata Segini Bobot Maksimal Boks Motor
Seperti contoh, sebuah pabrikan telah merekomendasikan penggunaan bahan bakar dengan oktan 92, namun si pemilik kendaraan mengisinya dengan bahan bakar oktan 90, maka pembakaran akan jadi tidak maksimal.
Penggunaan bahan bakar dengan oktan lebih rendah dari rekomendasi pabrikan akan menyebabkan mesin knocking atau mengelitik. Imbasnya, bisa menurunkan efisiensi bahan bakar, serta menaikkan emisi gas buang.