Masyarakat Tionghoa menyebut ada lambang-lambang dari bentuk sumpit yang ada.
Bentuk bulat di ujung sumpit dengan bentuk bujuk sankar di ujung belakang, ternyata memiliki arti yang mendalam.
BACA JUGA:Setahun Full, Berikut Jadwal Sembahyang Hari Raya Tionghoa Tahun 2024
Sebab, bentuk depan yang bulat atau bundang adalah lambang dari langit dan ujung yang persegi adalah perlambangan tanah.
Masyarakat Tionghoa percaya ini adalah sebagai simbol pengingat makanan adalah berkah dari surga.
Sedangkan bentuk persegi pada bagian belakang adalah wakil dari simbol sawah. Ini berarti kemakmuran.
BACA JUGA:CATAT, Jadwal Sembahyang Besar Dewa-Dewi Tahun 2024
Secara umum, sumpit miliki panjang 7,6 inci yang ternyata mewakili 7 sifat emosi manusia, yakni rasa sakit, keinginan, cinta, kebahagiaan, kekhawatiran, kesedihan, dan kemarahan.
Sedangkan enam adalah jumlah indra manuasia, yakni perasaan, tubuh, mata, hidung, lidah, dan telinga.
Sumpat juga selalau berpasangan yang merupakan bentuk keseimbangan yin dan yang.
BACA JUGA:Asal-usul Festival Kue Bulan, Ada Kisah Pemberontakan di Tengah Musim Gugur
Ini tercemin saat menggunakan sumpit yang satu diam yang berarti yin, dan yang lain bergerak adalah sifat yang.
Lalu, lima jari yang digunakan juga mewakili lima elemen yang ada di dunia, yakni api, air, kayu, tanah, dan logam.
Sementara tiga jari yang dipakai untuk menggunakan sumpit adalah lambang dari manusia, keharmonisan surga, dan bumi. (*)