PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Secara resmi Xiaomi telah menghentikan pembaruan software untuk tiga model smartphone kelauranya yaitu Xiaomi Mi 10T, Xiaomi Mi 10T Pro, dan Poco X3.
Tentunya kini ketiga model smartphone tersebut masuk dalam deretan ponsel yang sudah tidak akan menerima pembaharuan Software lagi dengan kata lain produk ini sudah dihentikan di pasaran.
Keputusan Xiaomi tersebut telah sesuai dengan kebijakan dukungan perusahaan, periode pembaruan tiga tahun telah berakhir.
Banyak yang menyayangkan mengenai keputusan tersebut mengingat Xiaomi Mi 10T dan Mi 10T Pro dibekali prosesor Snapdragon 865 yang tangguh yang seharusnya masih bisa dikembangkan secara software.
Padahal seperti dikatahui Xiaomi sendiri telah memperbaharui kebijakanya mengenai pembaharuan software untuk produk-produk terbarunya hingga lima tahun.
BACA JUGA:Cek Harga iPhone 15 Pro Max! Digadang Smartphone Terbaik Masa Kini, Berikut Spesifikasinya
Tentunya dengan masa perpanjangan hingga lima tahun tersebut merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap para konsumen yang kini cenderung mempertahankan smartphone lebih lama.
Menurut pakar teknologi Sarah Techson keputusan Xiaomi menghentikan update software untuk model-model ini dapat dilihat sebagai perkembangan alami dalam industri ponsel pintar yang bergerak cepat.
“Namun, penting untuk dicatat bahwa komunitas pengembangan ROM kustom menawarkan jalur alternatif bagi mereka yang ingin menjaga perangkat mereka tetap mutakhir dan aman.
Hal ini sejalan dengan tren produsen yang berfokus untuk memperpanjang masa pakai produk mereka,” Techson dikutip dari GizChina, Minggu, 29 Oktober 2023.
Seperti diketahui kapasitas penyimpanan atau storage kini menjadi salah satu bagian paling krusial saat memilih smartphone terutama untuk andriod. Selanjutnya teknologi kamera dengan resolusi besar dan desain premium.
BACA JUGA:Wajib Tahu! 5 Tips dan Trik Baterai iPhone Tidak Cepat Terkuras dan Tahan Seharian
Dan untuk kamu pemilik dari salah satu model Smartpone Xiaomi diatas atau model yang lebih lama lagi sebaiknya berhati-hati dengan aplikasi yang kamu instal.
Sebaiknya hanya pasang aplikasi dari sumber terpercaya, seperti Google Play Store saja jika kamu tidak ingin terkena masalah.
Penting untuk menghindari menginstal aplikasi dari situs web pihak ketiga atau toko aplikasi, karena mungkin hal tersebut kurang aman.