PALEMBANG. RADAR PALEMBANG.COM - Untuk menekan harga beras yang tinggi di pasar saat ini, Dinas Perdagangan Kota Palembang
dan Bulog mengelar operasi pasar di sejumlah titik di wilayah Kota Palembang.
Operasi pasar perdana di bulan Oktober ini bertempat di kantor Lurah Pahlawan Kecamatan Kemuning.
Sebanyak 300 paket sembako berupa beras 5 kg dan 1 liter minyak goreng ludes diserbu warga sekitar. Cukup membayar Rp 67.000 saja.
Pantauan di lapangan Selasa 10 Oktober 2023, antrian warga tidak terlalu ramai. Namun terus berdatangan hingga operasi pasar yang dimulai pukul 08.00 hanya berlangsung sekitar 2 jam hingga pukul 10.00 WIB.
BACA JUGA:PJ Walikota Palembang Serahkan Kunci Rumah ke Ibu Sopiah, Bedah Rumah Warga Kelurahan Pahlawan
Warga yang didominasi oleh kaum ibu-ibu sangat antusias dengan operasi pasar seperti ini.
Mereka mengaku sangat terbantu dengan paket sembako harga murah, mengingat ekonomi sulit saat ini.
Antrian terlihat rapi dan teratur, tidak saling berdesakan termasuk pada saat pembagian sembako.
Lurah Pahlawan, Dody Firdaus SE mengatakan operasi pasar seperti ini hendaknya rutin dilakukan karena warga sangat antusias dan terbantu dengan harga yang lebih murah. Khususnya bagi warga tidak mampu sangat menantikan adanya operasi pasar.
"Kami sangat berharap kiranya kegiatan ini dapat sering dilakukan, operasi pasar sangat membantu masyarakat.
Khususnya bagi mereka, warga yang tidak mampu,"ujar Dody ditemui di kegiatan operasi tersebut.
Seperti kegiatan hari ini di titik Kantor Lurah, warga yang mendapatkan informasi segera berdatangan dan mengantri di operasi pasar.
Hanya sekitar 2 jam, 300 paket sembako yang disediakan ludes terjual.
BACA JUGA:Berlaku 2 Oktober, Ratu Dewa Perintahkan Mulai Belajar Daring, Kualitas Udara Palembang Makin Buruk
Sementara itu, Analisis Perdagangan Kota Palembang, Fajri yang juga selaku koordinator pelaksanaan operasi pasar menjelaskan bahwa operasi pasar akan sering diadakan selama bulan Oktober ini dengan 7 titik lokasi, hari ini perdana di Kantor Lurah Pahlawan.
"Operasi pasar ini berkaitan dengan harga beras yang sekarang naik dari yang biasanya Rp 12 ribu per kilo untuk beras premium jadi Rp 14 ribu. Kalau untuk beras medium kan selama ini di kisaran mulai Rp 9.500-Rp 10.500 sekarang harganya Rp 12.500,"sambungnya.
Nah, jadi kami dari pemerintah kota, Dinas Perdagangan berupaya membantu masyarakat untuk mendapatkan beras dengan harga yang terjangkau. Jadi beras ini bukan subsidi, bukan tebus murah.
Tapi ini memang beras bulog yang harganya untuk kualitas medium memang lebih murah dari harga pasaran. Jadi kita menggandeng bulog untuk bekerjasama melakukan kegiatan ini.
BACA JUGA:DPRD Palembang Minta Pemkot Segera Atasi Kebakaran Lahan Gambut di Kecamatan Sematang Borang
Setelah ini, sambung Fajri, kegiatan operasi pasar ini akan digelar di 18 kecamatan. Untuk jadwal Oktober, akan ada 7 operasi pasar, seminggu 2 kali pada titik-titik yang telah ditentukan.
"Hari ini di Kelurahan Pahlawan, Kamis 12 Oktober di Kelurahan 30 Ilir, Selasa depan di Kelurahan Sukajaya, Kamis depan di Kelurahan Srijaya, terus di Kantor Camat SU 1 dan terakhir di Kantor IB 1. Lalu di bulan Nopember akan dijadwalkan lagi hingga 18 titik tercakup semua,"jelasnya.