Dengan demikian proyek Biomethane ini akan memberikan manfaat berupa pengurangan emisi gas methane, mengurangi emisi karbon, dan memenuhi kebutuhan gas bumi di Indonesia.
Ke depannya, skala operasi proyek ini diperkirakan dapat meluas ke seluruh Sumatera dan Kalimantan.
Karena pihak-pihak dalam proyek ini mempertimbangkan untuk penyediaan bio-LNG liquified dari biomethane sebagai bahan bakar bunker, ekspor bio-LNG ke Jepang maupun negara lainnya, dan potensi bisnis lainnya.
BACA JUGA:PGN Luncurkan Gas Point bagi Pelanggan GasKita Peringati Hari Pelanggan Nasional 2023
Proyek ini pun telah diperkenalkan di Asia Zero Emission Community (AZEC) Ministreal Meeting pada Maret 2023 sebagai inisiatif yang berkontribusi terhadap netral karbon di Asia.
JGC telah mempercepat inisiatif transisi energinya, mengupayakan pengurangan emisi dan dekarbonisasi yang sejalan dengan visi manajemen jangka panjang pada Mei 2021 dan rencana bisnis jangka menengah (Visi 2040 dan BSP 2025).
Hingga saat ini, JGC Group telah membangun track record yang luas di Indonesia melalui pembangunan LNG plant dan bisnis lainnya.
JGC akan mencurahkan pengalaman tersebut ke dalam proyek dengan kemampuan manajemen yang sudah berpengalaman melalui proyek untuk memimpin kolaborasi ini.
Osaka gas ikut bergabung dalam mengembangkan teknologi dan layanan untuk mendukung dekarbonisasi, berupaya dalam mengatasi perubahan iklim, dan isu-isu sosial lainya.
Osaka Gas pun telah mengumumkan Carbon Netral Vision (CNV) pada Januari 2021 dan Energy Transition 2030 pada Maret 2023.
Bekerja sama dengan PGN dan pihak lainnya dalam proyek ini, Osaka Group akan menerapkan teknologi pemurnian biogas untuk mendukung produksi biomethane.
Selain itu, Osaka Group memiliki pengalaman dalam injeksi pipa biomethane dan memiliki keahlian dalam penjualan gas bumi untuk mempromosikan biomethane di Indonesia dan mengurangi emisi CO2 baik di Indonesia maupun Jepang.
Ini sejalan dengan strategi jangka panjang dan rencana bisnis jangka menengah (INPEX Vision 2022) pada Februari 2022.
INPEX secara proaktif terlibat dalam reformasi struktur energi menuju realisasi net zero emisi pada tahun 2050, sembari merespon permintaan energi di Jepang dan negara-negara lain di seluruh dunia.