Camat Kemuning M Irman mengatakan bahwa awalnya rumah tersebut di bedah atas dasar usulan warga.
Setelah dicek memang benar rumahnya tidak layak huni karena kondisi bangunan yang dari kayu itu sudah buruk dan lapuk hingga disetujui untuk dilakukan perbaikan rumah. Bangunan rumah sudah berumur 30 tahun lebih.
"Alhamdulillah, beberapa kelurahan di Kecamatan Kemuning dapat bantuan perbaikan rumah atau bedah rumah. Satu kelurahan satu rumah untuk warga tidak mampu dengan kategori parah dan tidak layak huni.,"ujar Irman.
BACA JUGA:Pemkot Palembang Dukung Acara Yatim Fest Indonesia 2023
Sementara itu, Ibu Sopiah, pemilik rumah mengaku sangat senang dengan bantuan bedah rumah dari Pemkot Palembang dan Baznas Kota Palembang.
Sopiah sangat bersukur kepada Allah atas rezeki yang tak ternilai ini, nanti bisa menempati rumah layak huni.
"Ini merupakan penantian panjang kami. Alhamdulillah. Selama ini rumah kami sudah keropos dan jika hujan bocor. sekarang kami bisa tinggal dengan lebih nyaman bersama anak dan cucu di sini,”ujarnya kepada wartawan.
BACA JUGA:Pemkot Palembang dapat Penghargaan SPM Award 2023, Berikut 7 Penilaiannya
Untuk diketahui, program bedah rumah Pemkot Palembang sudah berlangsung sejak tahun 2017.
Tahun 2023, kembali bekerjasama dengan Baznas Palembang melalui program ASN Serentak Sedekah Subuh yang baru-baru ini digagaskan oleh Walikota Palembang.
Bedah rumah warga ini merupakan realisasi salah satu isi dari program Palembang EMAS Darussalam 2018-2023.
Diharapkan program bedah rumah iprogram Pemkot Palembang ini seperti ini bisa terus berlanjut di tahun-tahun mendatang karena sangat membantu warga.
Sedangkan beberapa sumber dana atau bekerjasama dengan pihak yang menjalankan program ini antara lain dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), APBD Kota Palembang, REI dan Baznas Palembang.