Beralas dari dasar tersebut membuat popularitas (keterkenalan) dan akseptabilitas (kesukaan) Samantha Tivani trendnya positif dan unggul dibandingkan nama-nama caleg lainnya.
Tentunya, modal dasar yakni popularitas dan akseptabilitas yang baik merupakan dasar awal untuk pemilih menjatuhkan pilihannya kepada caleg.
“Dasar dari survei peluang terpilihnya caleg adalah popularitas dan akseptabilitas dan baru elektabilitas. Sudah cukup banyak caleg lainnya melakukan sosialisasi tapi angkanya belum maksimal.
Hal ini disebabkan intensitas sosialisasinya yang belum begitu sering di masyarakat,"kata dia.
BACA JUGA:3 Target Ketua DPW NasDem Sumsel Herman Deru di Pemilu 2024
Tergambar nama Samantha Tivani yang sudah melakukan sosialisasi yang cukup massive dan caleg lainnya sudah ada meskipun pergerakan sosialisasinya belum maksimal. Namun.
"kalau lebih banyak lagi frekuensi sosialisasi, diprediksi popularitas dan akseptabilitas serta elektabilitas akan naik. Kalau tidak ada kejadian yang luar biasa, Samantha Tivani berpotensi besar mendapatkan tiket ke senayan DPR RI dapil dua Sumsel,"ujar dia
Pileg masih menyisakan waktu enam bulan tapi bukan berarti secara hitungan politik masih lama. Masih ada ruang gerak caleg lainnya untuk meningkatkan popularitas, akseptabilitas dan elektabilitas sehingga bisa mendapatkan tiket ke Senayan karena kursi DPR RI dapil dua Sumsel menyediakan sembilan kursi.
Tentunya, bagi caleg yang masih belum gencar melakukan sosialisasi, wajib hukumnya untuk segera bersosialisasi, entah caleg incumbent maupun pendatang baru.
Dipastikan pergolakan elektabilitas antar caleg akan semakin kuat mengingat masih cukup besarnya potensi untuk meraih tiket ke senayan yang menyediakan sembilan kursi.