Selain asma, patikan kebo juga diduga dapat mengatasi berbagai kondisi gangguan pernapasan lainnya, seperti batuk dan bronkitis.
3. Mengatasi diare
Dari hasil uji penelitian terhadap hewan patikan kebo juga ampuh dalam mengatasi diare. Hal itu diperoleh dari kandungan quercetin yang memiliki sifat antidiare.
Quercetin dapat memperlambat pergerakan usus sehingga mampu menurunkan frekuensi buang air besar berlebih saat diare.
Namun, efektivitas patikan kebo dalam mengatasi diare pada manusia masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.
4. Menurunkan kadar gula darah
Penelitian lainnya yang juga dilakukan pada hewan percobaan menyebutkan bahwa patikan kebo memiliki efek dalam menurunkan kadar gula darah.
Berkat penelitian tersebut, tanaman ini digadang-gadang dapat menurunkan kadar gula darah pada manusia.
BACA JUGA:Minyak Lintah Papua Beresiko Sebabkan Gangguan Ginjal dan Hati, Kategori Obat Tradisional Ilegal?
5. Menurunkan kadar kolesterol jahat
Sebuah studi menunjukkan bahwa mengonsumsi patikan kebo dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) di dalam darah.
Manfaat ini berasal dari kandungan flavonoid dan antioksidan di dalam patikan kebo.
Rendahnya kadar kolesterol jahat tentunya baik untuk kesehatan jantung. Hal ini karena kadar kolestrol jahat yang tinggi terkait dengan risiko penyakit kardiovaskular, seperti serangan jantung dan stroke.
6. Mencegah kanker
Patikan kebo juga berkhasiat menghambat pertumbuhan berbagai sel kanker, terutama kanker paru-paru, kanker hati, dan kanker payudara.