Kemkominfo, Smartfren dan Lynk Uji Coba Teknologi Satelit untuk Sinyal Wilayah Terluar Indonesia

Sabtu 19-08-2023,17:11 WIB
Reporter : David Karnain
Editor : David Karnain
Kemkominfo, Smartfren dan Lynk Uji Coba Teknologi Satelit untuk Sinyal Wilayah Terluar Indonesia

BACA JUGA:Smartfren Beri Bantuan Pembatas Jalan di Palembang

Beberapa diantaranya seperti proses registrasi perangkat genggam ke satelit, pengiriman dan penerimaan SMS, pengiriman sinyal peringatan/darurat, dan juga komunikasi suara dua arah.

Apabila dikemudian akan dioperasionalkan untuk komersial, pihak pengguna tidak perlu mengganti handset/handphone, daerah rural lebih diprioritaskan untuk diberikan layanan sehingga diharapkan tidak ada lagi wilayah Indonesia yang mengalami blankspot. 

"Mengingat geografi Indonesia yang sangat luas dengan lebih dari 17.000 pulau, demonstrasi layanan Lynk di luar Yogyakarta menggambarkan jalur jangkauan seluler di mana-mana,"kata VP Asia Pacific Lynk Global, James Alderdice, Sabtu 19 Agustus 2023.

Seiring dengan diluncurkannya jaringan Lynk, sambung James Alderdice, kami bersemangat untuk bermitra dengan Smarfren dalam meningkatkan kehidupan masyarakat Indonesia dengan layanan seluler di semua tempat.

BACA JUGA:Smartfren Peroleh Tambahan Frekuensi 2,3 GHz, Selanjutnya Perkuat Fiberisasi

Pengujian yang dilakukan Kemkominfo, Smartfren dan Lynk pada 14-15 Agustus 2023 lalu itu merupakan tahap awal untuk menemukan teknologi terbaik yang dapat digunakan untuk memancarkan sinyal telekomunikasi di wilayah terdepan, terluar dan tertinggal.  

Seluruh tahapan pengujian sendiri telah berhasil di lakukan dan kini tengah dalam evaluasi lebih lanjut untuk penerapannya.

BACA JUGA:Dukung Percepatan Transformasi Digital, Smartfren Hadirkan Solusi Teknologi Terbaru di Sumsel

Kategori :